PURWOHARJO – Diduga karena petani banyak yang belum panen, Pasar Hewan Purwoharjo sepi pembeli kemarin (26/3). Mereka terpaksa pulang lebih awal karena hewan dagangannya tidak laku.
Bila ada pembeli, harganya pun sangat murah. Kambing berumur sekitar 1,5 tahun yang biasanya laku Rp 1,4 juta kini hanya terjual Rp 1 juta.
“Harga Rp 1 juta itu sudah bagus,” cetus Yoyon, 39, pedagang kambing asal Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo. Yoyon mengaku datang ke Pasar Hewan Purwoharjo membawa sepuluh ekor kambing dengan ukuran beragam.
Sampai siang barang dagangannya itu hanya laku dua ekor. “itu pun yang membeli pedagang, jadi harganya rendah,” katanya. Sementara itu, Pasar hewan di Purwoharjo terlihat ramai kemarin. Ratusan orang tampak memenuhi lokasi pasar yang cukup luas itu.
Dari sekian pengunjung hanya beberapa saja yang beli. Yang lain merupakan para pedagang dari berbagai daerah. “Saya membeli untuk dipelihara sendiri, mumpung di rumah banyak rumput.” terang Sudarwo, 55, salah seorang pembeli asal Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo.
Salah satu petugas keamanan pasar hewan Purwoharjo, Lono, 60, menyampaikan bahwa sepinya pembeli di pasar hewan itu karena belum masuk masa panen. “Kalau sudah panen, pembeli rami sekali,” terangnya. Menurut Lono, bila musim panen tiba, pasar hewan tersebut seperti tidak mampu nnenampung pedagang dan pembeli.
Hewan pedagang sebagian besar terjual. “Yang paling banyak memang kambing, tapi sapi juga ada,” ujarnya. sepinya pembeli itu menyebabkan para pedagang tidak kerasan.
Bila biasanya baru bubar sekitar pakul 14.00, kemarin sekitar pulau 11.00 mereka sudah banyak yang pulang. “Pembeli tidak ada,” cetus salah satu pedagang sambil menaikkan kambing ke pikap. (radar)
