Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Belum Temukan Pelaku Pembabatan

LAHAN SENGKETA: Ribuan pohon pepaya yang dibabat orang misterius. Sampai sekarang pelakunya belum tertangkap.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
LAHAN SENGKETA: Ribuan pohon pepaya yang dibabat orang misterius. Sampai sekarang pelakunya belum tertangkap.

GLENMORE – Aparat Polsek Glenmore terus berusaha mengusut pelaku pembabatan ribuan pohon pepaya di areal lahan konfl ik di Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore. Sejumlah saksi korban juga sudah dimintai keterangan di polsek untuk mengusut kasus tersebut.

Sayang polisi belum bisa menemukan titik terang mengenai pelaku pembabatan ribuan tanaman pohon pepaya itu. Kapolsek Glenmore AKP Subardi melalui Kanitreskrim Aiptu Abdul Karim mengatakan, kalau sejak kejadian pembabatan pepaya tersebut, dia dan anggotanya sudah berusaha mencari tahu pelakunya.

Selain itu, para korban yang selama ini menanami pohon pepaya di areal seluas dua hektar lebih tersebut juga sudah dimintai keterangan. “Korban sudah kita keterangan, tapi siapa pelakunya yang membabati tanaman tersebut, korban juga mengaku tidak tahu,” tuturnya.

Karim menuturkan, sampai saat ini polisi masih belum bisa menemukan pelaku pembabatan pepaya karena saat kejadian berlangsung, sama sekali taka da saksi yang melihat. Para saksi yang dimintai keterangan, kebanyakan tahu ada kejadian tersebut pagi harinya.”Jadi saat kejadian nggak ada yang lihat. Cuman kita tetap berusaha menemukan siapa pelakunya,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan tanaman pohon pepaya milik warga yang ditanam di lahan sengketa antara PT. Makarti dan Pemkab Banyuwangi, di Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, dibabat orang tak dikenal Sabtu lalu (27/10).

Akibat aksi pembabatan tersebut, ribuan pohon pepaya di selatan Jalan Raya Jember itu nyaris rata dengan tanah. Padahal tak lama lagi tanaman itu bakal berbuat. Selain tanaman pepaya yang hampir berbuah, tanaman yang masih sangat kecil juga ikut dibabat. Belum jela siapa pelakunya. Sebab warga dan para pekerja baru tahu kemarin pagi. (radar)