Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Benny ‘Marc Benn’ Siswanto Wafat Usai Pamit dari Podcast MotoGP – Radar Banyuwangi

benny-‘marc-benn’-siswanto-wafat-usai-pamit-dari-podcast-motogp-–-radar-banyuwangi
Benny ‘Marc Benn’ Siswanto Wafat Usai Pamit dari Podcast MotoGP – Radar Banyuwangi

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Marc Benn. Sapaan itu melekat dalam diri Benny Siswanto, karyawan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) yang sekaligus narasumber tetap podcast Salam Satu Trek kanal YouTube Radar Banyuwangi.

Namun, kini dia sudah berpulang. Beberapa jam sebelum meninggal dunia, dia masih sempat pamit tidak bisa ikut syuting podcast yang khusus membahas MotoGp tersebut.

“Innalillahi. Berita duka. Mas Benny meninggal dunia hari ini. Jenazah di UGD RSUD Blambangan”.

Kabar mengejutkan itu dikirim Wakil Direktur (Wadir) Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) MS Muntaha di grup WhatsApp Radar Banyuwangi pukul 18.08, Kamis (25/9).

Seketika grup WA itu pun gempar. Tidak sedikit kru JP-RaBa yang mengonfirmasi ulang kabar tersebut. Seolah mereka tidak mempercayai kabar yang baru saja mereka terima.

Bagaimana tidak, baru beberapa jam sebelumnya. Mas Benny –begitu sapaan karib Benny Siswanto– masih sempat mengirim pesan suara (voice note) ke Fitria Arifiana, karyawan JP-RaBa bagian Administrasi Iklan JP-RaBa.

Selain itu, Benny juga sempat mengirim pesan suara ke grup podcast Satu Trek JP-RaBa.

Dia mengabari sedang tidak enak badan sehingga tidak bisa mengisi podcast yang dijadwalkan syuting sore itu.

Beberapa menit kemudian, tepatnya pada pukul 18.11, Muntaha kembali mengirim pesan sekaligus menegaskan pesan pertama yang ia kirimkan.

“Mas Benny Siswanto Radar Banyuwangi”. begitu isi pesan kedua dari Toha –sapaan karib MS Muntaha).

Pemakaman-mas-beny-2391967756.jpeg

SEDIH: Istri almarhum Beni Siswanto bersama anaknya ikut mengantarkan jenazah di pemakaman keluarga di Kelurahan Kertosari, Jumat (26/9). (RAMADA KUSUMA/RADAR BANYUWANGI)

Jenazah Benny dibawa ke rumah duka sekitar pukul 18.22. Saat penulis tiba di rumah duka sekitar pukul 18.30, puluhan orang sudah berkumpul di depan rumah duka di Jalan KH Abdul Wahid, Kelurahan Kertosari, Banyuwangi.

Beberapa saat berselang, satu per satu karangan bunga betulisan ucapan duka dari sejumlah pihak pun tiba di rumah duka yang berlokasi persis di timur Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwari Banyuwangi tersebut.

Singkat cerita, pada Jumat pagi (26/9) pengasuh Ponpes Al Anwari KH Achmad Siddiq memimpin pembacaan surat Yasin untuk almarhum Benny.


Page 2

Duka Radar Banyuwangi: Benny 'Marc Benn' Siswanto Wafat Usai Pamit dari Podcast MotoGP

Sabtu, 27 September 2025 | 05:15 WIB

Kehilangan Besar Marc Ben

Kehilangan Besar Marc Ben

Sabtu, 27 September 2025 | 05:00 WIB


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Marc Benn. Sapaan itu melekat dalam diri Benny Siswanto, karyawan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) yang sekaligus narasumber tetap podcast Salam Satu Trek kanal YouTube Radar Banyuwangi.

Namun, kini dia sudah berpulang. Beberapa jam sebelum meninggal dunia, dia masih sempat pamit tidak bisa ikut syuting podcast yang khusus membahas MotoGp tersebut.

“Innalillahi. Berita duka. Mas Benny meninggal dunia hari ini. Jenazah di UGD RSUD Blambangan”.

Kabar mengejutkan itu dikirim Wakil Direktur (Wadir) Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) MS Muntaha di grup WhatsApp Radar Banyuwangi pukul 18.08, Kamis (25/9).

Seketika grup WA itu pun gempar. Tidak sedikit kru JP-RaBa yang mengonfirmasi ulang kabar tersebut. Seolah mereka tidak mempercayai kabar yang baru saja mereka terima.

Bagaimana tidak, baru beberapa jam sebelumnya. Mas Benny –begitu sapaan karib Benny Siswanto– masih sempat mengirim pesan suara (voice note) ke Fitria Arifiana, karyawan JP-RaBa bagian Administrasi Iklan JP-RaBa.

Selain itu, Benny juga sempat mengirim pesan suara ke grup podcast Satu Trek JP-RaBa.

Dia mengabari sedang tidak enak badan sehingga tidak bisa mengisi podcast yang dijadwalkan syuting sore itu.

Beberapa menit kemudian, tepatnya pada pukul 18.11, Muntaha kembali mengirim pesan sekaligus menegaskan pesan pertama yang ia kirimkan.

“Mas Benny Siswanto Radar Banyuwangi”. begitu isi pesan kedua dari Toha –sapaan karib MS Muntaha).

Pemakaman-mas-beny-2391967756.jpeg

SEDIH: Istri almarhum Beni Siswanto bersama anaknya ikut mengantarkan jenazah di pemakaman keluarga di Kelurahan Kertosari, Jumat (26/9). (RAMADA KUSUMA/RADAR BANYUWANGI)

Jenazah Benny dibawa ke rumah duka sekitar pukul 18.22. Saat penulis tiba di rumah duka sekitar pukul 18.30, puluhan orang sudah berkumpul di depan rumah duka di Jalan KH Abdul Wahid, Kelurahan Kertosari, Banyuwangi.

Beberapa saat berselang, satu per satu karangan bunga betulisan ucapan duka dari sejumlah pihak pun tiba di rumah duka yang berlokasi persis di timur Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwari Banyuwangi tersebut.

Singkat cerita, pada Jumat pagi (26/9) pengasuh Ponpes Al Anwari KH Achmad Siddiq memimpin pembacaan surat Yasin untuk almarhum Benny.