Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Berdekatan Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Tetap Tutup saat Hari Raya Nyepi

berdekatan-puncak-arus-mudik-lebaran-2025,-bandara-internasional-i-gusti-ngurah-rai-bali-tetap-tutup-saat-hari-raya-nyepi
Berdekatan Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Tetap Tutup saat Hari Raya Nyepi

Radarbanyuwangi.id – Tidak hanya jalur penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk Bali – Ketapang Banyuwangi saja yang terdampak penghentian aktivitas saat Hari Raya Nyepi. Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali juga turut terdampak.

Rencananya salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu juga akan menghentikan operasionalnya saat Hari Raya Nyepi. Meski pun pada saat yang bersamaan berdekatan dengan momen arus mudik lebaran 2025.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi. Dirinya  mengatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali tetap tutup saat Hari Suci Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025.

Baca Juga: Ibu Menyusui Tetap Bisa Berpuasa Ramadhan dengan Aman: Ini Tipsnya

“Yang jelas saat Nyepi semua penerbangan kita setop,” katanya.

Faik Fahmi menyampaikan hal tersebut saat disinggung terkait  jatuhnya Hari Suci Nyepi Cakka 1947 tepat dengan momentum arus mudik lebaran 2025.

Dimana  tepatnya dua hari menjelang Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025.

Meski memastikan menghentikan operasional bandara sementara selama 24 jam. Faik mengatakan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan kementerian/lembaga terkait mengenai kebijakan di tengah arus mudik ini.

Baca Juga: 7 Tuntunan Buka Puasa Bersama, Saling Jaga Adab dan Akhlak Agar Peroleh Berkah Bulan Ramadan

Sebab umumnya Bali kedatangan lonjakan wisatawan saat libur panjang lebaran.

“Dua hari sebelum Nyepi ya, jadi kami masih melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, kementerian terkait, karena perlu kebijakan khusus terkait pengaturan itu,” ujarnya.

“Mungkin kami menyarankan nanti kalau memang mau ke Bali jangan dua hari sebelumnya (Lebaran) artinya mungkin sebelum atau pada saat Lebaran, jadi saat Nyepi selesai,” sambung Faik. (*)