Radarbanyuwangi.id – Operasi Patuh Semeru 2024 telah dimulai. Anggota Unit Lantas memulai dengan melakukan edukasi demi meningkatkan kedisiplinan berkendara dan menekan angka pelanggaran lalu lintas di jalan raya, Rabu (17/7).
Dalam operasi yang akan dilakukan hingga Minggu (28/7) itu, mereka menargetkan berbagai pelanggaran pengendara motor bisa ditekan. “Fokus kita pengendara roda dua yang tidak mengenakan helm, berboncengan lebih dari satu orang, dan menggunakan ponsel saat berkendara,” kata Iptu Suharto.
Untuk sosialisasi awal dilakukan di Jalan Wahid Hasyim depan Mapolsek Genteng dengan membagikan pamflet kepada masyarakat terkait Operasi Patuh Semeru 2024. “Kami berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap keselamatan dalam berkendara,” ujarnya.
Baca Juga: Mengunjungi Bangunan Peninggalan Kolonial Belanda di Desa Kaligondo Banyuwangi: Cerita Mistis, Banyak Didatangi Pemburu Harta Karun
Selain itu, lanjut dia, operasi ini juga menargetkan pengendara roda empat yang tidak mengenakan sabuk pengaman. Serta pengendara yang mengemudi melebihi batas kecepatan. “Pengemudi yang melawan arus dan mengemudi dalam pengaruh alkohol juga menjadi sasaran,” cetusnya.
Baca Juga: Jelang Petik Laut, Nelayan Muncar Banyuwangi Tuntaskan Pembuatan Tempat Sesaji: Berbentuk Miniatur Perahu Selerek
Dalam sosialisasi itu, kata dia, ditemukan sejumlah pelanggaran di kalangan siswa dan pengendara yang tidak mengenakan helm. Mereka ini diberi pengertian dan imbauan terkait pentingnya keselamatan berkendara. “Keselamatan itu prioritas utama,” tegasnya.
Pamflet yang dibagikan berisi informasi lengkap mengenai Operasi Patuh Semeru 2024. Ia pengendara tidak hanya patuh selama operasi berlangsung, tetapi diterapkan untuk selanjutnya. “Kami ingin masyarakat selalu mengutamakan keselamatan di jalan,” katanya.(rei/abi)