Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bersaing Jadi Ketua PSSI, Michael, Pebdi, dan Zainul Arifin Siap Majukan Sepak Bola Banyuwangi

bersaing-jadi-ketua-pssi,-michael,-pebdi,-dan-zainul-arifin-siap-majukan-sepak-bola-banyuwangi
Bersaing Jadi Ketua PSSI, Michael, Pebdi, dan Zainul Arifin Siap Majukan Sepak Bola Banyuwangi

RADAR BANYUWANGI – Bursa pencalonan ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banyuwangi semakin seru menjelang kongres yang dijadwalkan berlangsung pada April mendatang.

Di hari terakhir pendaftaran Sabtu (15/3), muncul kejutan dengan masuknya nama sekretaris Askab PSSI Banyuwangi periode sebelumnya, yakni Pebdi Arisdiawan, sebagai salah satu calon ketua.

Mantan anggota DPRD Banyuwangi yang juga Sekretaris Partai NasDem itu siap memajukan sepak bola Banyuwangi.

Kehadiran Pebdi membuat persaingan untuk menjadi ketua cabang olahraga (cabor) sepak bola semakin sengit.

Baca Juga: Anggota Propam Polda Bali Ditemukan Meninggal Dunia di Dasar Jembatan Tukad Bankung: Tinggalkan Wasiat, Isinya Begini

Usai pendaftaran ditutup, berbagai polemik pun muncul di tengah para voter atau pemilik hak suara dalam kongres PSSI.

Zaenul Arifin, salah satu orang yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua PSSI Banyuwangi, dikabarkan memilih untuk bergabung dengan Pebdi Arisdiawan.

Anggota DPRD Banyuwangi itu dikabarkan memilih menjadi calon wakil ketua bersama dengan sekretaris Askab petahana tersebut.

Terkait dengan kabar tersebut, Zaenul mengatakan dirinya tetap berkomitmen untuk maju sebagai ketua Askab PSSI.

Dia mengatakan memiliki gerbong sendiri yang membawa napas perubahan dan siap ikut dalam kontestasi.

Baca Juga: Anggota Propam Polda Bali Ditemukan Meninggal Dunia di Dasar Jembatan Tukad Bankung: Tinggalkan Wasiat, Isinya Begini

”Memang saya ada pertemuan dengan Pebdi terkait ke depan bagaimana. Tapi bukan berarti saya minta jadi wakil ketua, saya tetap fokus untuk menjadi ketua,” ujar pria asal Pesanggaran itu.

Zaenul juga mengatakan dirinya memang mengajukan dua berkas pada saat pendaftaran. Satu berkas berisi formulir untuk calon ketua dan berkas lainnya sebagai calon wakil ketua.

”Kita lihat nanti bagaimana proses kongres. Saya dianggap menjadi tokoh penengah di tengah kontestasi ini. Kami sadar jumlah voter pendukung masih kurang, tapi prioritas saya tetap ikut pencalonan sebagai ketua,” kata dia.


Page 2


Page 3

Ketua Komisi Pemilihan (KP) PSSI Banyuwangi Ahmad Mustain menambahkan, melihat pada dokumen pendaftaran, Zaenul Arifin memang mengembalikan dua formulir.

Baca Juga: Nyaris Comeback Epik, Verstappen Gagal Rebut Kemenangan di Australia

Yang pertama adalah formulir calon ketua dan yang kedua adalah formulir wakil ketua.

”Jadi memang Pak Haji Arifin mengembalikan dua formulir. Kita sudah konsultasi ke Asprov dan sesuai statuta boleh satu calon mengajukan dua jabatan. Selama tidak dicabut, dua-duanya kami terima,” terangnya.

Mustain mengatakan, hingga pendaftaran ditutup ada tiga calon ketua, dua calon wakil ketua, dan sembilan calon anggota komite eksekutif (exco) yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran.

Tiga calon ketua yang mengembalikan formulir adalah Zaenul Arifin, Michael Edy Hariyanto, dan Pebdi Arisdiawan. Sedangkan untuk wakil ketua ada nama Untung Al Akbar dan Zaenul Arifin.

Baca Juga: Drama di Negeri Sendiri, Piastri Gagal Menang di Australia Gara-Gara Kesalahan Fatal

Selanjutnya, ada sembilan nama anggota exco di antaranya Hendro Raharjo, Iswahyudi (Bagong), Nanang Wajtu, Slamet Hariyadi, Yuni Ernawati, Julisetyo Puji Rahayu, Abdul Rahman Imam Fatoni, dan Derga Aditya.

Setelah ini, KP akan melakukan verifikasi selama tiga hari sebelum mengumumkan nama-nama yang akan bertarung di Kongres Luar Biasa (KLB) Askab PSSI Banyuwangi pada April mendatang.

”Setelah ditutup pendaftaran, kami kirim berita acara ke Asprov kemudian kami lakukan verifikasi. Nanti hasilnya akan kami umumkan,” tegas Mustain.

Sementara itu, salah satu voter pada Kongres PSSI Banyuwangi Samsul Arifin melihat kemungkinan besar KLB hanya akan diikuti dua calon, yaitu Michael Edy Hariyanto dan Pebdi.

Baca Juga: Lap Sihir Tsunoda, Start P5 di Australia, Siap Kejutkan di Balapan

Sebab, dia melihat nama-nama voter yang diklaim oleh Zaenul Arifin sebenarnya sudah memberikan dukungannya kepada pihak lain.

”Dari awal saya melihat surat dukungan yang dimiliki Pak Arifin ini sudah habis masa berlakunya, kemudian Sabtu malam dia membuat video kalau bergabung dengan Pebdi. Jadi, kemungkinan hanya dua nama saja nanti yang bertarung di kongres,” kata Samsul.

Mantan kiper Persewangi itu sendiri mengaku lebih condong untuk mengikuti arus perubahan untuk PSSI Banyuwangi.