Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Blimbingsari Siap Diterbangi Malam Hari

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Blimbingsari-Siap-Diterbangi-Malam-Hari

BANYUWANGI- Penambahan fasilitas penunjang keselamatan penerbangan di Bandara Blimbingsari mendapat hasil positif. Bandara kebanggaan warga Bumi Blambangan itu segera bisa dioperasikan pada malam hari. Bahkan, perkembangan terbaru sudah ada maskapai penerbangan yang mmyatalcan siap menerbangi langit Banyuwangi malam hari.

Hal itu terungkap dalam rapat penyiapan penerbangan malam hari yang digeber di kantor Otoritas Bandara Juanda, Surabaya, Rabu malam (30/3). Rapat yang berakhir pukul 22.30 itu dihadiri Bupati Abdullah Azwar Anas, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Yuli Hastono, dan jajaran pejabat Kementerian Perhubungan, serta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, hadir pula Direktur Operasi AirNav, Indonesia Wisnu Darjono, dan Direktur Teknik Navigasi Penerbangan AirNav, Lukman Laisa. AirNav merupakan perusahaan umum milik negara yang menjadi penyelengara pelayanan navigasi penerbangan di seluruh bandara.

Bupati Anas mengatakan, melalui rapat dengan semua stakeholder penerbangan tersebut tercapai beberapa hal positif untuk pengembangan Bandara Blimbingsari. “Alhamdulillah, ada maskapai yang ingin terbang pada malam hari di Bandara Blimbingsari. Dengan demikian, frekuensi penerbangan dari dan menuju Banyuwangi semakin banyak,” ujarnya.

Menurut Anas, sudah ada tim kecil yang dibentuk untuk menindaklanjuti hal-hal teknis terkait penerbangan malam hari di Bandara Blimbingsari. Dengan penambahan frekuensi tersebut, sektor pariwisata dan dunia usaha bisa terus berkembang karena aksesibilitas semakin mudah.

“Hal itu paralel dengan penganbangan wisata di daerah. Banyuwangi berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan. AirNav, dan Pemprov Jawa Timur yang terus mendukung pengembangan daerah,” cetusnya. Apalagi, imbuh Anas, infrastruktur ke beberapa taman nasional yang berlokasi di wilawh Banyuwangi juga akan  pemerintah pusat.

“Alhamdulilah, Jumat besok (hari ini, 1/4) kami dipangil pemerintah pusat untuk membahas hal itu. Even wisata internasional juga semakin rutin digelar, kata dia.  Masih menurut Anas, pengembangan Bandara Blimbingsari juga didukung sejumlah upaya pemerintah daerah, seperti pembuatan jalan tembus sepanjang 2,3 kilometer dengan lebar 50 meter, jalan lingkar untuk memudahkan akses, dan penyiapan SDM kebandaraan melalui Politeknik Negeri Banyuwangi.

“Kami juga sudah mengurung lokasi sekitar bandara dengan tata ruang yang khusus. Agar landscape sekitar bandara tetap sawah dan hijau. Siapa pun yang mengajukan izin mendirikan bangunan (IMB) di sekitar bandara tidak kami izinkan. Itu agar lokasi sekitar bandara tertata,” cetusnya.

Direktur Operasi AirNav, Wisnu Darjono, mengtakan secara teknis dengan infrastruktur alat yang ada sekarang, Bandara Banyuwangi sebenarnya sudah bisa diterbangi pada malam hari. Hanya saja, untuk mencapai tahap yang ideal, diperlukan pemasangan instrument landing system (ILS), di antaranya membutuhkan ketersediaan lahan. Selain itu, diperlukan penambahan SDM untuk menunjang operasional pada malam hari.

“Kami siap menyedakan ILS dengan beberapa persyaratan teknis yang akan dibahas lebih lanjut dengan operator bandara, maskapai dan pemerintah daerah,” landasnya. Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi, Ali Ruchi, menambahkan pemerintah daerah siap mendukung infrastruktur penunjang agar Bandara Blimbingsari bisa beroperasi malam hari, termasuk kebutuhan lahan untuk perempatan ILS. Dibutuhkan dua lokasi masing-masing seluas 225 meter untuk pemasangan ILS.

Menurut Ali, lahan untuk pemasangan ILS telah disurvei AirNav Indonesia pada 25 Maret sampai 27 Maret lalu, tepatnya di sekitar bandara dan kawasan Kecamatan. “Dalam satu pekan ini kami juga menggelar koordinasi lagi dengan operator bandara, maskapai, dan perwakilan AirNav untuk membahas langkah teknisnya,” terangnya.

Sementara itu, geliat bisnis dan pariwisata di Banyuwangi tecermin dari lonjakan penumpang di Bandara Blimbingsari yang mencapai hampir 1.250 persen dari hanya 7.826 penumpang pada 2011 menjadi 100.105 penumpang selama 2015.

Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung di Banyuwangi tahun ini ditargetkan mencapai 50.000 orang, naik dibanding tahun lalu yang sekitar 40.00 orang. Adapun wisatawan domestik ditargetkan bisa menembusangia 2 juta orang dari posisi tahun lalu sebesar 1,7 juta jumlah wisatawan itu diverifikasi dari data hotel dan pengelola destinasi wisata. (radar)