Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Cegah Penyakit, Banyuwangi Bagi-Bagi Hand Sanitizer ke Masjid sampai Gereja

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: banyuwangikab

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas secara simbolis menyerahkan bantuan hand sanitizer untuk tempat ibadah demi pencegahan penyakit, terutama virus Corona yang kini mewabah.

Dilansir dari banyuwangikab.go.id, Bupati Anas mengunjungi sejumlah tempat ibadah, mulai masjid hingga gereja, Minggu (15/3/2020), untuk menyerahkan hand sanitizer yang dikemas dalam boks-boks.

Salah satunya di Masjid Ahmad Dahlan, di mana Bupati Anas ditemui pengurus masjid dan membagikan cairan pembersih tangan secara simbolis.

Hal yang sama juga dilakukan Bupati Anas di Masjid Besar Baiturrahman di Banyuwangi. Bupati Anas diterima anggota Dewan Masjid Baiturrahman. 

Menurut Bupati Anas, pembagian hand sanitazer di tempat peribadatan ini merupakan salah satu upaya bersama untuk pencegahan penyakit yang disebabkan virus corona di masyarakat.

Saat ini, lanjut Bupati Anas, WHO telah menetapkan Covid-19 ini sebagai pandemi. 

“Kita semua harus mulai waspada. Jangan panik, tapi juga jangan lengah,” kata Anas. 

Di sana, Anas juga melakukan sosialisasi sanitasi lingkungan dan pola hidup bersih dan sehat (PHPS).

“Cuci tangan paling bersih menggunakan sabun dan air mengalir. Namun jika tidak ada air dan sabun bisa menggunakan gel pembersih atau Hand Sanitizier. Ini akan menjaga diri kita,” kata Anas. 

Anas juga meminta semua jamaah yang hadir untuk terus menjaga kebersihan. Misalnya menggulung sajadahnya dan mengimbau agar jamaah dapat membawa sajadah masing-masing.

“Saya juga mengimbau masyarakat tidak perlu panik, tetap jaga kesehatan serta jaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan-minuman khas Nusantara yang bergizi dan bervitamin,” pesan Anas.

Selain ke masjid, Anas juga mengunjungi Gereja Pantekosta. Diterima Pendeta Eddy Tumbel, Anas berpesan tentang pencegahan terhadap vurus corona ini. 

“Untuk sementara, kita tidak berjabat tangan terlebih dahulu saat pertemuan bersama. Ini demi kebaikan bersama,” ujarnya.

Anas menambahkan, untuk penanganan penyebaran virus corona, pihaknya terus melakukan pemantauan. RSUD Blambangan pun telah disiagakan dengan ruang isolasi