Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Banyuwangi! Waspada Banjir, Longsor, hingga Hujan Es Minggu Ini!

bmkg-peringatkan-cuaca-ekstrem-di-banyuwangi!-waspada-banjir,-longsor,-hingga-hujan-es-minggu-ini!
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Banyuwangi! Waspada Banjir, Longsor, hingga Hujan Es Minggu Ini!

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai  cuaca ekstrem. Dampak dari cuaca buruk bisa berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti hujan sedang hingga lebat, banjir,  tanah longsor,  puting beliung, hingga hujan es. Peringatan ini berlaku untuk periode 10–17 September mendatang.

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Rahmayani, mengatakan, saat ini Banyuwangi masih berada di musim kemarau. Namun, dalam beberapa hari ke depan hingga 17 September, terdapat potensi peningkatan cuaca ekstrem yang dapat berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat.

“Fenomena ini dipicu oleh adanya gangguan gelombang atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, serta gangguan atmosfer Low Frequency yang saat ini melintasi wilayah Jawa Timur termasuk Banyuwangi,” jelas Rahmayani.

Selain faktor atmosfer, suhu permukaan laut yang masih cukup hangat di sekitar Selat Madura juga mendukung pertumbuhan awan konvektif. Kondisi ini berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah.

Rahmayani menambahkan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang mendadak, terutama hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

“Wilayah di pergunungan maupun di pinggir tebing harus lebih waspada terhadap potensi longsor maupun banjir bandang yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” imbaunya.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, terdapat beberapa wilayah yang masuk kategori rawan bencana hidrometeorologi. Untuk potensi longsor, meliputi Kecamatan Songgon, Licin, Glagah, Kalibaru, dan Glenmore. Sementara untuk potensi banjir dan banjir bandang kerap terjadi di wilayah Rogojampi, Kabat, Srono, dan Muncar. (cw6-M Ksatria Raya/aif)