Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Buka Livestock Contest Banyuwangi, Bupati Ipuk: Ini Bisa Jadi Sumber Cuan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Detik.com



Banyuwangi

Kontes Hewan Ternak atau Livestock Contest Banyuwangi resmi dibuka. Kontes selama dua hari ini merupakan ajang lomba memproduksi hewan ternak dengan kualitas super.

Hewan ternak seperti sapi, kambing dan domba kualitas unggul milik peternak Banyuwangi dihadirkan dalam kontes yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kedayunan, Kecamatan Kabat.

Sejak Senin (19/6) pagi ratusan peternak hampir dari seluruh kecamatan Banyuwangi telah berkumpul. Mereka membawa hampir 300 hewan ternak dengan kualitas terbaik. Seluruh hewan ternak dipastikan bersertifikat vaksin PMK dan LSD, serta melewati pemeriksaan kesehatan ketat.

Ratusan hewan ternak ini akan mengikuti kontes dan parade ternak di sekitaran RTH. Seluruh Peternak yang hadir dalam kontes ini siap dengan performa ternak terbaiknya. “Optimis jagoan saya bisa menang,” ujar Hari salah satu peternak yang mengikutkan sapinya dalam kontes bergengsi tahunan tersebut.

Mulai dari sapi jenis Simental dengan berat mencapai 1 ton lebih, hingga Limosin, Rambon Banyuwangi, Ongol dan Brahman ada di RTH Kedayunan. Selain itu, mulai jenis kambing Etawa, peranakan Etawa (PE) dan Sanen juga tidak mau ketinggalan. Ditambah lagi kontestan dari RAS Domba seperti Marino, Sopas, hingga domba Batur yang termasuk jenis eksotis dan jarang ada di Banyuwangi ini pun bisa dijumpai di sini.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat meninjau pelaksanaan kontes tersebut mengungkapkan sektor pertanian dan perikanan bisa menjadi ladang meraup cuan yang potensial. Asal dikelola dengan manajemen dan sistem ternak yang baik.

“Pertanian bukan lagi sebuah pekerjaan remeh dan kotor. Melainkan peluang bisnis yang menjanjikan. Seperti yang kita lihat di sini, jika dirawat dengan baik dan berkualitas satu ekor kambing saja harganya bisa mencapai Rp 100 juta. Ini bisa jadi sumber cuan,” ujar Ipuk.

Ipuk menambahkan Livestock Contest ini juga menjadi ajang pemberian apresiasi atas upaya petani dan peternak dalam menghasilkan produk peternakan yang berkualitas.

“Kontes hewan ternak ini digelar untuk memberikan motivasi kepada para peternak agar memelihara ternaknya dengan baik. Sekaligus bentuk apresiasi kami kepada peternak yang berprestasi agar menghasilkan bibit ternak yang unggul dan produktif,” ujar Ipuk.

Ia berharap melalui kontes ini kalangan milenial bisa termotivasi untuk terjun menggeluti bisnis pertanian, khususnya di subsektor peternakan.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Nanang Sugiarto, menjelaskan ratusan hewan ternak yang mengikuti kontes ini merupakan perwakilan dari 25 kecamatan se-Banyuwangi.

“Masing-masing kecamatan mengirim 10 ternak terbaik yang telah diseleksi oleh mantri hewan wilayah. Sepuluh ternak itu terdiri dari 8 sapi, dan 2 kambing atau domba,” kata Nanang.

Kontes Hewan Ternak 2023 tersebut juga diramaikan berbagai agenda menarik. Seperti pameran hewan ternak kecil seperti kelinci, burung dara hias, musang, dan banyak lainnya. Ada juga pasar ternak untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan hewan kurban.

“Di hari kedua besok, akan ada parade ternak. Semua hewan ternak ini akan didandani dengan kostum cantik kemudian diparadekan di jalanan,” pungkas Nanang.

Simak Video “Kebakaran Melanda Warung di Pantai Plengsengan Ancol Banyuwangi
[Gambas:Video 20detik]
(abq/iwd)

source