Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bupati Anas Borong Enam Lukisan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bupatianasBANYUWANGI – Pameran jalanan seni lukis di Pantai Boom, Banyuwangi, bertajuk “Ngelir Pantai Boom” terasa istimewa pagi kemarin (20/4). Pasalnya, tanpa disangka sebelumnya, pameran yang diprakarsai komisi lukis Dewan Kesenian Blambangan (DKB) itu dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar AnasSelain melihat-lihat lukisan, Bupati Anas yang pagi kemarin datang bersama istri dan jajaran Forpimda Kabupaten Banyuwangi tersebut juga memborong beberapa lukisan.

Sedikitnya enam lukisan dibawa pulang orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi tersebut. Lukisan yang diborong bupati adalah tiga lukisan bertema ikan koi karya Momo, satu lukisan bertema ikan mas karya Mas Hariyanto, dan dua lukisan bertema panorama alam karya Adi Brewok. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anas menyampaikan apresiasinya terhadap pameran yang dilakukan pelukis-pelukis Banyuwangi setiap Minggu tersebut.  

Menurutnya, langkah yang dilakukan para pelaku seni di bawah kendali DKB tersebut sejalan dengan program Pemkab Banyuwangi dalam rangka mewujudkan Banyuwangi sebagai kota wisata. Seperti Minggu kemarin, pemeran yang mulai digelar pukul 05.00 tersebut diikuti beberapa pelukis Banyuwangi, di antaranya Leong, Mas Hariyanto, Momo, Baserik, dan Adi Brewok. Rata-rata satu pelukis memamerkan 10 sampai 15 lukisan.

“Minggu ini ada sekitar lima pelukis yang ikut. Totalnya sekitar 60 lukisan yang dipamerkan,” kata Selamet Momo Hariyanto, koordinator pameran. Saat bertemu bupati, Momo— sapaan akrab Selamet Momo Hariyanto—menyampaikan uneg-uneg para pelukis Banyuwangi. Menurut Momo, seniman lukis Banyuwangi butuh perhatian Pemkab Banyuwangi agar disediakan tempat berkumpul para seniman lukis. Selain menjadi tempat berkumpul, tempat tersebut juga bisa dijadikan sebagai lokasi pameran permanen.  

Bupati Anas menjelaskan bahwa Pemkab Banyuwangi sebenarnya telah menyediakan tempat yang diminta para pelukis Banyuwangi tersebut, yakni Ruang Terbuka Hijau di depan kantor Pemkab Banyuwangi atau tepatnya di depanTaman Makam Pahlawan Wisma Raga Satria. Sementara itu, berbeda dengan pameran lukis jalanan Minggu lalu, pameran jalanan kemarin diramaikan pelatihan melukis yang diikuti para siswa SMP. Para siswa tersebut dilatih para pelukis yang ikut pameran tersebut. “Senang karena dapat ilmu gratis dari para pelukis. Kanvasnya gratis lagi,” kata Agus, salah satu peserta pelatihan. (radar)