sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – SDN 3 Kedungringin, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, dibobol pencuri pada Rabu dini hari (10/12).
Aparat kepolisian pun bertindak cepat. Hanya berselang tujuh jam setelah kasus itu dilaporkan, tiga pelaku berhasil ditangkap.
Para pelaku menggondol sejumlah barang, mulai set mikrofon dirkabel, dua unit printer, kipas angin, hingga tabung gas elpiji dan cat tembok.
Akibat pencurian ini, pihak sekolah mengalami kerugian yang ditaksir mencapai kurang lebih Rp 20 juta.
Dua pelaku merupakan warga Kecamatan Muncar. Mereka adalah Dedik Agustin, 37 dan Nanang Aditya Cahyoni, 33, warga Dusun Krajan, Desa Tembokrejo.
Sedangkan satu pelaku adalah Muhammad Hamzah, 33, asal Desa Perkebunan Brusel, Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatra Utara.
Para pelaku diamankan saat berada di Dusun Krajan, Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar.
Hingga kemarin (11/12) kasus ini dalam pengembangan kepolisian. Diduga para pelaku juga melancarkan aksinya dibeberapa tempat lain.
Kapolsek Muncar AKP Mujiono mengatakan, kasus pencurian ini awalnya diketahui oleh tukang kebun sekolah, yakni Sudariadi pada Rabu pagi(10/12).
Saat itu ia melihat pintu gudang dalam kondisi rusak. Saat dicek, beberapa barang di gudang sudah hilang.
Sudariadi lantas melaporkan kejadian tersebut ke Kepala SDN 3 Kedungringin Mujiono. Selanjutnya, kepala sekolah langsung melapor ke Polsek Muncar. “Pihak sekolah melaporkan ke Mapolsek sekitar pukul 08.00,” kata Kapolsek Mujiono.
Barang yang diduga diambil pelaku antara lain, satu buah gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg), satu cat tembok ukuran 5 kg, serta satu set microphone wireless yang terdiri dari dua unit mikrofon merek SONY, satu adaptor, satu transmitter warna hitam, satu sound system warna hitam, satu mikrofon SHURE warna hitam, satu rol kabel mikrofon warna biru dengan panjang 3,5 meter, dan satu rol kabel mikrofon warna cokelat dengan panjang 15 meter.
Selain itu, kawanan pelaku juga menggasak empat tinta whiteboard warna hitam, dia unit mesin printer, dan satu kipas angin.
“Total nilai barang yang dicuri sekitar Rp 20 juta,” kata Kapolsek Mujiono.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – SDN 3 Kedungringin, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, dibobol pencuri pada Rabu dini hari (10/12).
Aparat kepolisian pun bertindak cepat. Hanya berselang tujuh jam setelah kasus itu dilaporkan, tiga pelaku berhasil ditangkap.
Para pelaku menggondol sejumlah barang, mulai set mikrofon dirkabel, dua unit printer, kipas angin, hingga tabung gas elpiji dan cat tembok.
Akibat pencurian ini, pihak sekolah mengalami kerugian yang ditaksir mencapai kurang lebih Rp 20 juta.
Dua pelaku merupakan warga Kecamatan Muncar. Mereka adalah Dedik Agustin, 37 dan Nanang Aditya Cahyoni, 33, warga Dusun Krajan, Desa Tembokrejo.
Sedangkan satu pelaku adalah Muhammad Hamzah, 33, asal Desa Perkebunan Brusel, Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatra Utara.
Para pelaku diamankan saat berada di Dusun Krajan, Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar.
Hingga kemarin (11/12) kasus ini dalam pengembangan kepolisian. Diduga para pelaku juga melancarkan aksinya dibeberapa tempat lain.
Kapolsek Muncar AKP Mujiono mengatakan, kasus pencurian ini awalnya diketahui oleh tukang kebun sekolah, yakni Sudariadi pada Rabu pagi(10/12).
Saat itu ia melihat pintu gudang dalam kondisi rusak. Saat dicek, beberapa barang di gudang sudah hilang.
Sudariadi lantas melaporkan kejadian tersebut ke Kepala SDN 3 Kedungringin Mujiono. Selanjutnya, kepala sekolah langsung melapor ke Polsek Muncar. “Pihak sekolah melaporkan ke Mapolsek sekitar pukul 08.00,” kata Kapolsek Mujiono.
Barang yang diduga diambil pelaku antara lain, satu buah gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg), satu cat tembok ukuran 5 kg, serta satu set microphone wireless yang terdiri dari dua unit mikrofon merek SONY, satu adaptor, satu transmitter warna hitam, satu sound system warna hitam, satu mikrofon SHURE warna hitam, satu rol kabel mikrofon warna biru dengan panjang 3,5 meter, dan satu rol kabel mikrofon warna cokelat dengan panjang 15 meter.
Selain itu, kawanan pelaku juga menggasak empat tinta whiteboard warna hitam, dia unit mesin printer, dan satu kipas angin.
“Total nilai barang yang dicuri sekitar Rp 20 juta,” kata Kapolsek Mujiono.








