ngopibareng.id
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali menggelar Program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa). Program ini diinisiasi Ipuk untuk menyelesaikan berbagai masalah di tingkat desa. Bunga Desa sudah digelar sejak 2021. Sejak pertama kali dihelat, Ipuk telah ngantor di lebih dari 110 desa.
Berbagai layanan publik dihadirkan selama pelaksanaan program Bunga Desa. Ipuk juga melihat langsung potensi masing-masing desa yang disinggahi. Dia juga menjaring permasalahan sekaligus mencari solusi persoalannya.
Hari ini, Ipuk menjalani program Bunga Desa di empat Desa di wilayah Kecamatan Licin. Yakni di Desa Jelun, Licin, Tamansari, dan Desa Pakel. Dalam kegiatan ini, berbagai kegiatan digelar. Mulai kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, insfrastruktur, UMKM, pengembangan potensi desa, hinggal dialog dengan warga.
Di Desa Jelun, ada pelayanan kesehatan gratis, sarasehan kesehatan mental oleh psikolog untuk para lansia. Dalam pemeriksaan kesehatan gratis ini, juga terdapat layanan dokter spesialis Penyakit Dalam dan Geriartri.
“Ketika diperiksa terdapat indikasi gangguan kesehatan, bisa langsung diperiksa dan ditangani oleh dokter spesialis,” jelasnya.
Dijelaskannya, Banyuwangi secara bergilir menghadirkan layanan dokter spesialis di puskesmas, sehingga warga yang membutuhkan layanan dokter spesialis bisa langsung datang ke puskesmas tanpa perlu menempuh jarak jauh ke rumah sakit.
Ipuk juga menggelar beragam program sosial seperti bedah rumah warga tak layak huni, bantuan alat usaha Warung Naik Kelas (Wenak), bantuan sembako, hingga santunan anak yatim.
Di sektor pendidikan, digelar pembelajaran Coding dan AI untuk guru, pelatihan Smart Gasing PISA bagi guru, edukasi Kebencanaan bagi pelajar, parenting oleh Psikolog untuk Wali Murid SMP. Kegiatan ini digelar di SMPN 1 Licin.
Di Desa Licin, Bupati meninjau sejumlah UMKM dan Wisata Banyu Kuwung Binaan Bumdes Desa Licin. Banyu Kuwung merupakan wisata alam yang berupa pemandian mata air alami dengan view pegunungan yang segar di lereng Gunung Ijen, tepatnya di Dusun Panggang, Desa Licin.
“Tempatnya bagus dan asri, cocok untuk liburan keluarga. Saya minta Pak Camat dan dinas terkait untuk terus melakukan pendampingan agar makin berkembang,” katanya.
Baca Juga
Selain Banyu Kuwung desa-desa di Kecamatan Licin terdapat banyak pelaku wisata. Mulai dari kuliner, UMKM, hingga homestay. Untuk itu, Pemkab Banyuwangi menggelar pelatihan pembuatan konten promosi serta bantuan alat konten kreator, untuk mempromosikan beragam potensi wisatanya.
Setiap pelaksanaan Bunga Desa, juga digelar beragam layanan administrasi publik seperti KTP, Kartu Keluarga, Identitas Anak, dan lainnya. Pelayanan HAKI, layanan Perizinan/NIB, klinik UMKM, Rekomendasi SDA dan Register Hippam, PBB/Pembayaran Pajak Daerah/Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, BPJS Ketenagakerjaan, dan lainnya.
Ipuk juga berdialog dengan seluruh Kades se-Kecamatan Licin, warga dan tokoh masyarakat untuk mengurai beragam permasalahan yang ada di desa.
“Apa yang menjadi aspirasi warga kami tampung, dan kami carikan solusinya. Penyelesaiannya ada yang butuh waktu seperti masalah infrastruktur, ada yang bisa langsung kami eksekusi,” ujarnya.








