Detik.com
Jember –
Evakuasi truk masuk jurang di jalur Gumitir, Kecamatan Silo, Jember, akhirnya berhasil dilakukan. Arus lalin di jalur penghubung Jember-Banyuwangi itu mulai normal kembali.
Jalur gumitir ditutup selama 4 jam mulai pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB. Padahal estimasi evakuasi bangkai truk masuk jurang hanya 2 jam.
“Untuk arus kendaraan mulai dibuka sekitar pukul 14.00 WIB. Terpantau ramai lancar. Arus kendaraan didominasi motor untuk melaju lebih dulu. Dilanjutkan kendaraan roda empat, truk dan bus mengikuti,” kata Kapolsek Silo M. Na’i saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (19/5/2023).
Menurut Na’i, evakuasi molor dari estimasi yang diperkirakan butuh waktu 2 jam. Hal ini disebabkan bangkai truk yang tersangkut akar pohon dan terhalang gundukan tanah ketika diangkat menggunakan crane.
“Tadi dipangkas dulu akar pohonnya dan juga membersihkan gundukan tanahnya. Tadi kami dibantu tenaga dari relawan. Tapi meskipun dipangkas tidak sampai menebang batang pohon, jadi kelestarian alam masih aman,” jelasnya.
Setelah berhasil dievakuasi dari dalam jurang, bangkai truk yang dikemudikan Imam Baedowi (35) warga Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi itu tampak rusak parah. Terutama di sisi depan.
“Untuk kondisi truk kerusakannya 60 persen, terutama bagian kepala dan badan truk. Untuk bangkai truk ini selanjutnya dievakuasi ke bengkel sekitar Banyuwangi. Karena pemiliknya dari sana,” terangnya.
Sebelumnya, truk fuso bernopol P 8394 UY mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang pada Kamis (11/5/2023). Truk bermuatan kayu jati itu masuk jurang sedalam sekitar 15 meter.
Dalam kecelakaan itu, sopir truk yakni Imam Baedowi (35) warga Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, selamat. Namun korban sempat dilarikan ke Puskesmas Silo untuk mendapat perawatan.
Simak Video “7,5 Jam Terjebak Lumpur, Tim Peneliti FKH Unair Akhirnya Sukses Dievakuasi“
[Gambas:Video 20detik]
(abq/fat)
