sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah melalui Kemendikdasmen resmi mewajibkan seluruh guru dan operator sekolah untuk segera mengaktifkan Authenticator Datadik.
Kebijakan ini bertujuan memperkuat sistem keamanan serta menjamin validitas Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang menjadi dasar berbagai program nasional.
Langkah ini diambil untuk mencegah potensi penyalahgunaan data sekaligus memastikan informasi pendidikan tetap akurat.
Baca Juga: Lama Menghilang! 9 Aktor & Aktris Korea yang Sudah Absen dari Drama Lebih dari 5 Tahun
Mengingat data Dapodik digunakan sebagai pijakan penting dalam penyaluran BOS (Bantuan Operasional Sekolah), tunjangan guru, hingga kebijakan tenaga pendidik lainnya, aktivasi menjadi hal yang tidak bisa ditunda.
Batas waktu aktivasi ditetapkan hingga 15 September 2025. Jika terlambat, guru maupun operator sekolah berisiko terkendala dalam mengakses layanan penuh di sistem Dapodik, yang bisa menghambat proses administrasi serta pencairan hak-hak pendidik.
Kenapa Authenticator Datadik Begitu Penting?
Authenticator Datadik bekerja layaknya lapisan keamanan tambahan dengan sistem Two Factor Authentication (2FA).
Setiap login akan memerlukan kode verifikasi unik yang hanya dapat diakses lewat aplikasi Authenticator di ponsel pemilik akun.
Dengan begitu, data pendidikan nasional akan lebih terlindungi, sekaligus menjamin transparansi dalam pengelolaan.
Aktivasi ini juga memastikan laporan, beban ajar, hingga akses administrasi berjalan lancar tanpa risiko manipulasi data.
Cara Mudah Aktivasi Authenticator Datadik
Proses aktivasi dirancang sederhana dan bisa dilakukan siapa saja. Berikut panduan resmi yang harus diikuti guru maupun operator sekolah:
- Masuk ke laman resmi: ptk.datadik.kemendikdasmen.go.id.
- Login dengan username dan password.
- Klik menu “Aktifkan” untuk memulai pengaturan 2FA.
- Sistem akan menampilkan kode QR di layar.
- Buka aplikasi Authenticator di ponsel, pilih “Tambah”, lalu pindai kode QR tersebut.
- Pastikan data beban ajar sesuai.
- Setiap login dengan SSO Dapodik, masukkan kode verifikasi dari aplikasi Authenticator.
Dengan langkah sederhana ini, guru dan operator sekolah bisa memastikan seluruh akses data tetap aman dan terkendali.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah melalui Kemendikdasmen resmi mewajibkan seluruh guru dan operator sekolah untuk segera mengaktifkan Authenticator Datadik.
Kebijakan ini bertujuan memperkuat sistem keamanan serta menjamin validitas Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang menjadi dasar berbagai program nasional.
Langkah ini diambil untuk mencegah potensi penyalahgunaan data sekaligus memastikan informasi pendidikan tetap akurat.
Baca Juga: Lama Menghilang! 9 Aktor & Aktris Korea yang Sudah Absen dari Drama Lebih dari 5 Tahun
Mengingat data Dapodik digunakan sebagai pijakan penting dalam penyaluran BOS (Bantuan Operasional Sekolah), tunjangan guru, hingga kebijakan tenaga pendidik lainnya, aktivasi menjadi hal yang tidak bisa ditunda.
Batas waktu aktivasi ditetapkan hingga 15 September 2025. Jika terlambat, guru maupun operator sekolah berisiko terkendala dalam mengakses layanan penuh di sistem Dapodik, yang bisa menghambat proses administrasi serta pencairan hak-hak pendidik.
Kenapa Authenticator Datadik Begitu Penting?
Authenticator Datadik bekerja layaknya lapisan keamanan tambahan dengan sistem Two Factor Authentication (2FA).
Setiap login akan memerlukan kode verifikasi unik yang hanya dapat diakses lewat aplikasi Authenticator di ponsel pemilik akun.
Dengan begitu, data pendidikan nasional akan lebih terlindungi, sekaligus menjamin transparansi dalam pengelolaan.
Aktivasi ini juga memastikan laporan, beban ajar, hingga akses administrasi berjalan lancar tanpa risiko manipulasi data.
Cara Mudah Aktivasi Authenticator Datadik
Proses aktivasi dirancang sederhana dan bisa dilakukan siapa saja. Berikut panduan resmi yang harus diikuti guru maupun operator sekolah:
- Masuk ke laman resmi: ptk.datadik.kemendikdasmen.go.id.
- Login dengan username dan password.
- Klik menu “Aktifkan” untuk memulai pengaturan 2FA.
- Sistem akan menampilkan kode QR di layar.
- Buka aplikasi Authenticator di ponsel, pilih “Tambah”, lalu pindai kode QR tersebut.
- Pastikan data beban ajar sesuai.
- Setiap login dengan SSO Dapodik, masukkan kode verifikasi dari aplikasi Authenticator.
Dengan langkah sederhana ini, guru dan operator sekolah bisa memastikan seluruh akses data tetap aman dan terkendali.