Banyuwangi, Jurnalnews.com – Carut marut distribusi pupuk bersubsidi di kalangan petani terus menjadi keluhan serius, khususnya di Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Kondisi ini menggugah kepedulian salah satu bakal calon kepala desa pada Pilkades 2027, H. Sulaiman, untuk turun langsung menemui para petani.
H. Sulaiman mendatangi sejumlah kelompok tani dan melakukan dialog langsung dengan warga. Ia mendengar berbagai keluhan, mulai dari keterlambatan distribusi, dugaan ketidaktepatan sasaran, hingga sulitnya petani kecil memperoleh jatah pupuk subsidi yang seharusnya mereka terima.
“Kami ingin mendengar langsung suara petani, karena merekalah yang paling terdampak. Pupuk subsidi ini menyangkut hajat hidup petani dan keberlanjutan pertanian di desa,” ujar H. Sulaiman kepada Jurnalnews, Minggu, 7 Desember 2025.
Dalam pertemuan tersebut, H. Sulaiman juga menekankan pentingnya peran pemerintah desa untuk ikut hadir memberikan solusi konkret atas persoalan distribusi pupuk. Ia berharap pemerintah desa tidak tinggal diam dan mampu menjadi jembatan antara petani, gapoktan, kios dan pihak terkait.
Selain itu, H. Sulaiman mendorong agar Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) lebih aktif melakukan pendampingan dan advokasi terhadap para petani, sehingga hak-hak petani benar-benar terjaga.
Ia menegaskan, jika keluhan petani terus diabaikan, maka ke depan persoalan ini dapat mengancam produktivitas dan kesejahteraan petani di desa.
Langkah H. Sulaiman turun langsung ke lapangan dinilai sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap persoalan dasar masyarakat, sekaligus memperlihatkan pentingnya kepemimpinan yang dekat dengan rakyat.(Venus Hadi)
