sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Calon penumpang transportasi kereta api (KA) yang naik dari Stasiun Kalisetail, Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Sempu pada Sabtu (6/9) mendatang, tampaknya perlu was-was.
Pada hari itu, akan ada karnaval budaya bertajuk Sempu Street Carnival (SSC) yang kemungkinan besar menutup akses jalan menuju ke stasiun.
Dari beragam flyer yang tersebar, karnaval sound horeg itu bakal diikuti sekitar 26 regu sound.
Rutenya, melintasi halaman stasiun yang jadi jujugan penumpang dari berbagai kecamatan di Banyuwangi selatan.
“Iya, potensinya akses menuju stasiun akan sulit karena ada karnaval pada tanggal 6 September nanti,” kata Kepala Stasiun Kalisetail Sempu, Ibnu Afandi, kemarin (3/9)
Menurut Ibnu, kondisi itu berpotensi menggangu kelancaran penumpang menuju stasiun.
Sejumlah angkutan KA yang berpotensi terganggu, keberangkatan KA Wijaya Kusuma sekitar pukul 12.00, kemudian KA Blambangan Ekspress sekitar pukul 17.00, dan keberangkatan KA Ijen Ekspress sekitar pukul 21.00.
“Kalau kegiatan (karnaval sound horeg) benar berlangsung sampai malam, kemungkinan penumpang KA Mutiara Malam sekitar pukul 23.30 juga terdampak,” terangnya.
Meski gawat, Ibnu mengaku sudah menyiapkan cara agar keterlambatan penumpang tidak terjadi.
Itu dengan meminta Contact Center KAI untuk menyampaikan informasi perihal kegiatan tersebut, agar penumpang bisa berangkat lebih awal.
“Kami akan buat laporan ke kantor KAI Daop 9. Tujuannya agar bisa disampaikan ke penumpang terkait kegiatan ini, nantinya penumpang akan mendapat informasi melalui pesan di HP (handphone) mereka,” ucapnya.
Agar penumpang bisa berangkat lebih awal, Ibnu menyampaikan bisa disiasati penumpang dengan naik kereta melalui stasiun lain seperti di Stasiun Kalibaru.
“Besok (hari ini) kami akan lapor, semoga nanti tidak ada yang sampai ketinggalan kereta,” harapnya.
Kapolsek Sempu, AKP Satrio Wibowo mengaku masih belum bisa berkomentar banyak terkait skema pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas saat kegiatan karnaval budaya di Desa Sempu.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Calon penumpang transportasi kereta api (KA) yang naik dari Stasiun Kalisetail, Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Sempu pada Sabtu (6/9) mendatang, tampaknya perlu was-was.
Pada hari itu, akan ada karnaval budaya bertajuk Sempu Street Carnival (SSC) yang kemungkinan besar menutup akses jalan menuju ke stasiun.
Dari beragam flyer yang tersebar, karnaval sound horeg itu bakal diikuti sekitar 26 regu sound.
Rutenya, melintasi halaman stasiun yang jadi jujugan penumpang dari berbagai kecamatan di Banyuwangi selatan.
“Iya, potensinya akses menuju stasiun akan sulit karena ada karnaval pada tanggal 6 September nanti,” kata Kepala Stasiun Kalisetail Sempu, Ibnu Afandi, kemarin (3/9)
Menurut Ibnu, kondisi itu berpotensi menggangu kelancaran penumpang menuju stasiun.
Sejumlah angkutan KA yang berpotensi terganggu, keberangkatan KA Wijaya Kusuma sekitar pukul 12.00, kemudian KA Blambangan Ekspress sekitar pukul 17.00, dan keberangkatan KA Ijen Ekspress sekitar pukul 21.00.
“Kalau kegiatan (karnaval sound horeg) benar berlangsung sampai malam, kemungkinan penumpang KA Mutiara Malam sekitar pukul 23.30 juga terdampak,” terangnya.
Meski gawat, Ibnu mengaku sudah menyiapkan cara agar keterlambatan penumpang tidak terjadi.
Itu dengan meminta Contact Center KAI untuk menyampaikan informasi perihal kegiatan tersebut, agar penumpang bisa berangkat lebih awal.
“Kami akan buat laporan ke kantor KAI Daop 9. Tujuannya agar bisa disampaikan ke penumpang terkait kegiatan ini, nantinya penumpang akan mendapat informasi melalui pesan di HP (handphone) mereka,” ucapnya.
Agar penumpang bisa berangkat lebih awal, Ibnu menyampaikan bisa disiasati penumpang dengan naik kereta melalui stasiun lain seperti di Stasiun Kalibaru.
“Besok (hari ini) kami akan lapor, semoga nanti tidak ada yang sampai ketinggalan kereta,” harapnya.
Kapolsek Sempu, AKP Satrio Wibowo mengaku masih belum bisa berkomentar banyak terkait skema pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas saat kegiatan karnaval budaya di Desa Sempu.