radarbanyuwangi.jawapos.com – Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) tengah melakukan pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Langkah ini dilakukan demi memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) triwulan kedua tahun 2025 berjalan tepat sasaran.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan, DTSEN bersifat dinamis. Artinya, daftar penerima manfaat bansos bisa berubah setiap saat.
Baca Juga: Update Bansos PKH-BPNT Tahap 3! Segera Cair September 2025, Tapi Banyak KPM Dicoret!
“Bisa saja ada penerima yang keluar dari daftar karena inclusion error, atau sebaliknya ada yang masuk karena exclusion error,” kata Gus Ipul usai bertemu Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta, Jumat (9/5).
Penyaluran Dimulai Minggu Ketiga Mei 2025
Bansos triwulan kedua rencananya disalurkan pada minggu ketiga Mei 2025, menggunakan data terbaru hasil verifikasi dan pemutakhiran.
Mensos juga mengajak masyarakat aktif memantau melalui aplikasi Cek Bansos, yang memungkinkan warga mengusulkan atau menyanggah data penerima.
Baca Juga: Bansos PKH-BPNT September 2025: Banyak KPM Dicoret, Hanya Desil 1–4 yang Dapat!
“Kami ingin masyarakat ikut mengawasi agar bansos benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.
BPS Lakukan Ground Check Lapangan
Sementara itu, Kepala BPS Amalia menjelaskan, pihaknya melakukan pemutakhiran DTSEN dengan berbagai cara.
Salah satunya lewat ground checking di lapangan bersama pendamping PKH.
Baca Juga: 230 Ribu Penerima Bansos Langsung Dicoret! Gus Ipul: 600 Ribu Ketahuan Main Judi Online Juga Terancam Dihapus
Selain itu, BPS juga melakukan rekonsiliasi dengan Dinas Dukcapil agar data lebih akurat. “Karena DTSEN ini terkait dengan data manusia, maka pasti ada dinamika yang berubah setiap hari,” ujarnya.
Amalia menambahkan, DTSEN akan menjadi referensi tunggal program perlindungan sosial sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) tengah melakukan pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Langkah ini dilakukan demi memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) triwulan kedua tahun 2025 berjalan tepat sasaran.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan, DTSEN bersifat dinamis. Artinya, daftar penerima manfaat bansos bisa berubah setiap saat.
Baca Juga: Update Bansos PKH-BPNT Tahap 3! Segera Cair September 2025, Tapi Banyak KPM Dicoret!
“Bisa saja ada penerima yang keluar dari daftar karena inclusion error, atau sebaliknya ada yang masuk karena exclusion error,” kata Gus Ipul usai bertemu Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta, Jumat (9/5).
Penyaluran Dimulai Minggu Ketiga Mei 2025
Bansos triwulan kedua rencananya disalurkan pada minggu ketiga Mei 2025, menggunakan data terbaru hasil verifikasi dan pemutakhiran.
Mensos juga mengajak masyarakat aktif memantau melalui aplikasi Cek Bansos, yang memungkinkan warga mengusulkan atau menyanggah data penerima.
Baca Juga: Bansos PKH-BPNT September 2025: Banyak KPM Dicoret, Hanya Desil 1–4 yang Dapat!
“Kami ingin masyarakat ikut mengawasi agar bansos benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.
BPS Lakukan Ground Check Lapangan
Sementara itu, Kepala BPS Amalia menjelaskan, pihaknya melakukan pemutakhiran DTSEN dengan berbagai cara.
Salah satunya lewat ground checking di lapangan bersama pendamping PKH.
Baca Juga: 230 Ribu Penerima Bansos Langsung Dicoret! Gus Ipul: 600 Ribu Ketahuan Main Judi Online Juga Terancam Dihapus
Selain itu, BPS juga melakukan rekonsiliasi dengan Dinas Dukcapil agar data lebih akurat. “Karena DTSEN ini terkait dengan data manusia, maka pasti ada dinamika yang berubah setiap hari,” ujarnya.
Amalia menambahkan, DTSEN akan menjadi referensi tunggal program perlindungan sosial sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.