Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Cerita Rakyat: Sungai Kalibaru di Desa Pesanggaran Banyuwangi Saat Bulan Purnama Muncul Buaya Putih

cerita-rakyat:-sungai-kalibaru-di-desa-pesanggaran-banyuwangi-saat-bulan-purnama-muncul-buaya-putih
Cerita Rakyat: Sungai Kalibaru di Desa Pesanggaran Banyuwangi Saat Bulan Purnama Muncul Buaya Putih

Radarbanyuwangi.id – Sementara itu, kemunculan buaya di Sungai Kalibaru, Dusun Sumbermulyo, Desa/Kecamatan Pesanggaran mengingatkan kembali cerita yang beradar di masyarakat secara turun temurun. Di bawah jembatan talang lama itu, ada buaya putih yang menunggu kedung (ceruk) sungai.

Salah satu pemilik warung di pinggir jembatan talang lama Sungai Kalibaru, Suhartatik, 45, mengatakan cerita ada buaya putih penunggu kedung sungai, sudah lama didengar.

“Kata orang-orang, ada buaya putih naik ke permukaan, tapi tidak semua orang bisa melihat, hanya orang-orang tertentu yang dapat melihatnya,” kata ibu asal Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung itu.

Warga lainnya Sumadi, 53, asal Dusun Kebonrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo yang telah berjualan rujak buah di dekat jembatan talang lama sejak 20 tahun lalu, menyampaikan cerita terkait Sungai Kalibaru ada penunggu berupa buaya putih, itu pernah didengar.

“Menurut cerita orang yang suka mencari biawak di bawah jembatan, pernah tahu ada buaya muncul. Kabarnya buayanya besar sama dengan ekor anaknya,” katanya.

Para pencari biawak percaya ada buaya muara berukuran besar yang bersarang di sungai tersebut. Ukuran panjang buaya mulai dari tiga meter hingga lima meter. “Banyak warga yang menemukan buaya dengan berbagai ukuran, yang melihat kebanyakan pemburu biawak,” ucapnya.

Meski tidak pernah mengetahui secara langsung buaya yang diduga bersarang di sungai tersebut, Sumadi terbiasa mendengar cerita terkait buaya muara dan buaya putih yang beredar dari mulut ke mulut itu. “Kata orang-orang, munculnya buaya putih itu biasanya saat bulan purnama,” tandasnya.(rei/abi)