Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Cleaning Service Ngaku Perwira

GADUNGAN: Sulih diperiksa di Mapolsek Rogojampi kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
GADUNGAN: Sulih diperiksa di Mapolsek Rogojampi kemarin.

Ditangkap saat Kunjungi Pacar
ROGOJAMPI – Gara-gara mengaku anggota polisi dengan pangkat inspektur polisi dua (ipda), Sulih, 33, warga Kp Bahari,
Kelurahan/Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditangkap warga sekitar Terminal Rogojampi kemarin (19/10).

Polisi gadungan itu datang ke Banyuwangi karena ingin mengunjungi Erni, kenalannya yang tinggal di Desa/Kecamatan Rogojampi. Lantaran kedoknya terungkap, dia pun diserahkan ke petugas polsek setempat. “Tersangka masih kita periksa,” cetus Kanitreskrim Polsek Rogojampi, Ipda Winardi.

Terungkapnya kedok polisi gadungan itu bermula saat tersangka yang bekerja di Provinsi Jambi itu ingin menemui Erni. Perempuan tersebut dikenal melalui pesawat telepon seluler (ponsel). “Sulih terpikat dengan Erni, lalu datang ke Banyuwangi,” katanya.

Saat datang, Sulih dijemput Erni di Terminal Rogojampi. Selanjutnya, dia diajak ke rumah saudara Erni di Desa Rogojampi. Kepada Erni, Sulih mengaku anggota Polri berpangkat ipda. “Setelah bertemu Erni, tersangka akan pulang lewat Terminal Rogojampi,” jelas Ipda Winardi.

Rencana kepulangan Sulih itu ternyata tidak dikehendaki keluarga Erni. Apalagi, mereka curiga kartu anggota yang ditunjukkan tersangka dengan jabatan Kanit II Satreskrim Polres Tanjab Barat itu tidak seperti kartu anggota Polri pada umumnya. “Foto dalam kartu anggota polisi milik tersangka ini berpakaian preman,” kata Winardi.

Sulih ternyata sadar pengakuannya sebagai anggota Polri diragukan keluarga pacarnya. Oleh karena itu, tersangka pun bergegas pamit untuk pulang ke Jambi. Saat terburu-buru pulang di terminal Rogojampi, Erni meneriakinya dengan sebutan polisi gadungan. “Dia pun ditangkap warga dan diserahkan ke polsek,” jelas Winardi.

Sulih mengakui bukan anggota Polri. Dia mengaku bekerja di Polres Tanjab Barat, Jambi, sebagai cleaning service. “Kartu anggota Polri itu milik anggota Polres Tanjab Barat. Fotonya diganti foto tersangka,” jelas Ipda Winardi. (radar)