BANYUWANGI – Sebanyak 1.045 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang telah menerima surat keputusan (SK) dari Bupati Abdullah Azwar Anas sudah mulai gajian. Setelah menerima gaji, mereka harus menyelesaikan urusan administrasi berupa tanda tangan terima gaji di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuwaangi.
Kepala BKD Banyuwangi Sih Wahyudi mengatakan, penandatanganan bukti penerimaan gaji itu akan dilakukan ke BKD selama satu tahun hingga para CPNS tersebut diangkat meniadi PNS. Saat ini CPNS yang terdiri atas berbagai macam golongan kepegawaian itu memperoleh 80 persen dari gaji pokok. Bulan ini mereka mendapat rapel Januari hingga Februari.
Gaji tersebut disesuaikan masa kerja dan ditambah tunjangan untuk anak dan istri. Selain menyelesaikan urusan administrasi, para CPNS itu juga mempersiapkan pembuatan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) sebagai penilaian kinerja mereka. SPJ untuk gaji CPNS maksimal selesai tanggal 10 tiap bulan. Jadi, sejak awal gajian Senin (2/3) kemarin kita beri waktu mereka tanda tangan sampai jumat (6/3), terang Sih.
Sementara itu, sampai kemarin (5/3) sudah separo dari total 1045 CPNS yang telah diberangkatkan untuk melakukan prajabatan di Pusdiklat Watukosek, Mojokerto. Sisanya akan diberangkatkan setiap hari Minggu dan selesai pada gelombang 3, yaitu pada tanggal 29 maret. Para CPNS yang mengikuti prajabatan tersebut, lanjut Sih, terdapat 27 orang dokter.
Tetapi, para dokter yang masuk kategori khusus itu diberangkatkan di gelombang yang berbeda. Itu dilakukan untuk Mengantisipasi kekosongan tenaga dokter saat ditinggal mengikuti prajabatan. “Kalau dokter, waktunya kita bedakan supaya tidak mengganggu tugas dokter di RSUD dan puskesmas,” terang Sih. Niniek Endah, Kabid Diklat BKD Banyuwangi menambahkan, saat ini masih ada 51 CPNS yang berasal dari fomasi umum belum diberangkatkan untuk prajabatan.
Rencananya, para CPNS dari berbagai macam bidang itu akan diberangkatkan pada Mei. Sebagian besar para CPNS formasi umum itu sudah ditempatkan dibeberapa SKPD sesuai formasi. Mereka diklatnya berbeda, sekitar satu bulan. Jadi kita sesuaikan waktunya,” ujar Niniek. (radar)
