Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Cuaca Ekstrem Landa Selat Bali, Mulai Ditutup Pukul 12.35, Operasional Kapal Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

cuaca-ekstrem-landa-selat-bali,-mulai-ditutup-pukul-12.35,-operasional-kapal-ketapang-gilimanuk-tutup-sementara
Cuaca Ekstrem Landa Selat Bali, Mulai Ditutup Pukul 12.35, Operasional Kapal Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

radarbanyuwangi.jawapos.com – Pelayanan penyeberangan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi ditutup pukul 12.35 WIB, Rabu (30/7). Pemicunya, perairan Selat Bali dilanda angin kencang disertai hujan.

Untuk sementara aktivitas penyeberangan kapal yang menghubungkan Jawa dan Bali ditutup. Kecepatan angin dilaporkan antara  35 hingga 36 knot.

Sehari sebelumnya, pihak otoritas Pelabuhan Ketapang juga memberlakukan sistem buka-tutup selama satu jam.

Baca Juga: Dear Sopir: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Ditutup Sementara Akibat Cuaca Buruk

Penutupan dimulai pukul 08.27 WIB hingga kondisi cuaca berangsur membaik. Penutupan dilakukan karena cuaca buruk berupa angin kencang dengan kecepatan mencapai 26 hingga 30 knot.

Pelayanan kembali dibuka sekitar pukul 11.35 WIB setelah kondisi dinyatakan cukup aman untuk pelayaran.

Akibat penutupan tersebut, sejumlah truk bermuatan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tertahan di sekitar jalur pelabuhan dan menyebabkan ruas jalan sempat tersendat.

Baca Juga: Demi MCK yang Lebih Layak, Prajurit TNI Tak Canggung Ikut Mengaduk Semen di Siliragung

Pantauan Radar Banyuwangi, antrean kendaraan tampak mengular di sisi kanan jalan, mulai dari depan Pelabuhan Ketapang hingga mendekati kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi.

Panjang antrean mencapai sekitar 3,4 kilometer yang didominasi truk-truk bermuatan besar yang antri untuk menyebarang.

Sementara itu, sisi kiri jalan yang digunakan untuk arus kendaraan dari arah berlawanan tampak lancar.

Baca Juga: Jelang Musim Kawin Bulan Sapar, Harga Emas Perhiasan Hari Ini 30 Juli 2025: Merangkak Naik!

Kanit Samapta yang bertugas di lokasi Aiptu Panengah mengatakan, kemacetan memang sempat terjadi cukup padat pada pagi hingga siang hari.

Sholeh, seorang sopir truk bermuatan oli asal Gresik yang hendak menyeberang ke Bali, mengaku hanya terjebak macet selama satu jam.


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Pelayanan penyeberangan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi ditutup pukul 12.35 WIB, Rabu (30/7). Pemicunya, perairan Selat Bali dilanda angin kencang disertai hujan.

Untuk sementara aktivitas penyeberangan kapal yang menghubungkan Jawa dan Bali ditutup. Kecepatan angin dilaporkan antara  35 hingga 36 knot.

Sehari sebelumnya, pihak otoritas Pelabuhan Ketapang juga memberlakukan sistem buka-tutup selama satu jam.

Baca Juga: Dear Sopir: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Ditutup Sementara Akibat Cuaca Buruk

Penutupan dimulai pukul 08.27 WIB hingga kondisi cuaca berangsur membaik. Penutupan dilakukan karena cuaca buruk berupa angin kencang dengan kecepatan mencapai 26 hingga 30 knot.

Pelayanan kembali dibuka sekitar pukul 11.35 WIB setelah kondisi dinyatakan cukup aman untuk pelayaran.

Akibat penutupan tersebut, sejumlah truk bermuatan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tertahan di sekitar jalur pelabuhan dan menyebabkan ruas jalan sempat tersendat.

Baca Juga: Demi MCK yang Lebih Layak, Prajurit TNI Tak Canggung Ikut Mengaduk Semen di Siliragung

Pantauan Radar Banyuwangi, antrean kendaraan tampak mengular di sisi kanan jalan, mulai dari depan Pelabuhan Ketapang hingga mendekati kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi.

Panjang antrean mencapai sekitar 3,4 kilometer yang didominasi truk-truk bermuatan besar yang antri untuk menyebarang.

Sementara itu, sisi kiri jalan yang digunakan untuk arus kendaraan dari arah berlawanan tampak lancar.

Baca Juga: Jelang Musim Kawin Bulan Sapar, Harga Emas Perhiasan Hari Ini 30 Juli 2025: Merangkak Naik!

Kanit Samapta yang bertugas di lokasi Aiptu Panengah mengatakan, kemacetan memang sempat terjadi cukup padat pada pagi hingga siang hari.

Sholeh, seorang sopir truk bermuatan oli asal Gresik yang hendak menyeberang ke Bali, mengaku hanya terjebak macet selama satu jam.