Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Daftar Daerah di Indonesia Berstatus Waspada Tsunami Pasca Gempa Filipina 7,6 SR

daftar-daerah-di-indonesia-berstatus-waspada-tsunami-pasca-gempa-filipina-7,6-sr
Daftar Daerah di Indonesia Berstatus Waspada Tsunami Pasca Gempa Filipina 7,6 SR

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan Papua setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang Mindanao, Filipina, pada Jumat, 10 Oktober 2025, pukul 09.43 waktu setempat.

Gempa tersebut berpusat di koordinat 7.34 Lintang Utara dan 126.87 Bujur Timur, dengan kedalaman 56 kilometer, atau sekitar 371 kilometer timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.

Getaran kuat gempa ini turut dirasakan di beberapa wilayah Indonesia bagian timur.

BMKG menyebutkan, gempa tersebut berpotensi memicu gelombang tsunami.

Oleh karena itu, peringatan dini tsunami dikeluarkan untuk sejumlah daerah di Sulawesi Utara dan Papua, terutama bagi wilayah pesisir yang berdekatan dengan pusat gempa.

Baca Juga: Potensi Tsunami di Sulawesi Utara dan Papua, Ini Daerah yang Diwaspadai BMKG

Daerah dengan Status Waspada Tsunami

Berdasarkan hasil pemodelan BMKG, terdapat lima daerah yang berstatus “Waspada” terhadap potensi tsunami dengan estimasi ketinggian gelombang maksimal 50 sentimeter.

Daerah-daerah tersebut meliputi:

– Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara — estimasi waktu tiba gelombang: 09.59.58 WITA

– Kota Bitung, Sulawesi Utara — estimasi waktu tiba gelombang: 10.49.13 WITA

– Minahasa Utara bagian selatan, Sulawesi Utara — estimasi waktu tiba gelombang: 11.01.28 WITA

– Minahasa bagian selatan, Sulawesi Utara — estimasi waktu tiba gelombang: 11.02.13 WITA

– Kabupaten Supiori, Papua — estimasi waktu tiba gelombang: 12.26.43 WIT

Status “Waspada” ini merupakan level peringatan terendah dari tiga kategori yang dikeluarkan BMKG.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan Papua setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang Mindanao, Filipina, pada Jumat, 10 Oktober 2025, pukul 09.43 waktu setempat.

Gempa tersebut berpusat di koordinat 7.34 Lintang Utara dan 126.87 Bujur Timur, dengan kedalaman 56 kilometer, atau sekitar 371 kilometer timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.

Getaran kuat gempa ini turut dirasakan di beberapa wilayah Indonesia bagian timur.

BMKG menyebutkan, gempa tersebut berpotensi memicu gelombang tsunami.

Oleh karena itu, peringatan dini tsunami dikeluarkan untuk sejumlah daerah di Sulawesi Utara dan Papua, terutama bagi wilayah pesisir yang berdekatan dengan pusat gempa.

Baca Juga: Potensi Tsunami di Sulawesi Utara dan Papua, Ini Daerah yang Diwaspadai BMKG

Daerah dengan Status Waspada Tsunami

Berdasarkan hasil pemodelan BMKG, terdapat lima daerah yang berstatus “Waspada” terhadap potensi tsunami dengan estimasi ketinggian gelombang maksimal 50 sentimeter.

Daerah-daerah tersebut meliputi:

– Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara — estimasi waktu tiba gelombang: 09.59.58 WITA

– Kota Bitung, Sulawesi Utara — estimasi waktu tiba gelombang: 10.49.13 WITA

– Minahasa Utara bagian selatan, Sulawesi Utara — estimasi waktu tiba gelombang: 11.01.28 WITA

– Minahasa bagian selatan, Sulawesi Utara — estimasi waktu tiba gelombang: 11.02.13 WITA

– Kabupaten Supiori, Papua — estimasi waktu tiba gelombang: 12.26.43 WIT

Status “Waspada” ini merupakan level peringatan terendah dari tiga kategori yang dikeluarkan BMKG.