Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dampak Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Pegadenbaru Subang, 80 Perjalanan Batal, Puluhan Ribu Penumpang Terdampak

dampak-anjloknya-ka-argo-bromo-anggrek-di-pegadenbaru-subang,-80-perjalanan-batal,-puluhan-ribu-penumpang-terdampak
Dampak Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Pegadenbaru Subang, 80 Perjalanan Batal, Puluhan Ribu Penumpang Terdampak

radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas terganggunya layanan akibat insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang, pada Jumat (1/8). 

Peristiwa tersebut mengakibatkan gangguan operasional yang cukup signifikan, namun kini layanan kereta api secara bertahap telah kembali normal.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa sejak kejadian terjadi, lebih dari 200 personel teknis dan tim manajemen dikerahkan secara intensif untuk melakukan evakuasi rangkaian, perbaikan jalur, serta rekayasa pola operasi guna meminimalkan dampak kepada pelanggan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas kesabaran pelanggan,” ujar Didiek.

Baca Juga: Siapa Alexandra Askandar? Perempuan Medan Ini Digadang Jadi Dirut Bank Mandiri

Evakuasi kereta selesai pada Sabtu (2/8) pukul 07.00 WIB, sedangkan proses perbaikan jalur terus dilanjutkan hingga Minggu pagi. 

Jalur yang sempat terputus kini sudah dapat dilalui kembali sejak pukul 10.57 WIB oleh KA Argo Lawu, meskipun dengan kecepatan terbatas.

Insiden ini berdampak pada pembatalan 80 perjalanan kereta api dan pengalihan 42 perjalanan melalui jalur memutar (Purwokerto – Kroya – Bandung). 

Meskipun demikian, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kembali meningkat hingga 94 persen sejak Sabtu siang.

Baca Juga: Bank Mandiri Gelar RUPSLB Senin 4 Agustus, Alexandra Askandar Jabat Dirut?

KAI memastikan bahwa pelanggan yang terdampak berhak mendapatkan pengembalian dana (refund) 100 persen untuk tiket yang dibatalkan akibat gangguan tersebut. Pengajuan refund dapat dilakukan di stasiun hingga 7 x 24 jam setelah jadwal keberangkatan.

Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI juga menyediakan kompensasi berupa service recovery kepada pelanggan yang mengalami keterlambatan signifikan. 

Meskipun demikian, pihak KAI mengakui masih ada tantangan dalam pelaksanaan kompensasi di lapangan yang membutuhkan peningkatan ke depan.

Per 3 Agustus 2025, sebanyak 22.664 tiket berhasil dibatalkan oleh pelanggan untuk perjalanan 1–3 Agustus. 


Page 2

Sementara itu, 440.581 pelanggan tetap melanjutkan perjalanan dari total kapasitas 483.296 tempat duduk.

Baca Juga: Siapa Istri Abdullah Azwar Anas? Suami Dapat Jabatan Strategis di PDIP, Istri Dua Kali Menang Pilkada

Direksi KAI secara langsung turun ke lokasi untuk memastikan seluruh proses penanganan berjalan cepat dan tepat. 

Di samping itu, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

KAI juga masih menerapkan pembatasan kecepatan operasional sebesar 60 km per jam di lokasi pascakejadian sebagai langkah mitigasi risiko. 

Kecepatan ini akan dinaikkan secara bertahap menuju kecepatan normal 120 km per jam, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan perjalanan.

Baca Juga: Profil Abdullah Azwar Anas: Dari Reporter Radio Prosalina FM, Bupati, Menteri, Kini Komandan Reformasi Birokrasi PDI Perjuangan

Dalam penutup pernyataannya, Didiek menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi bahan introspeksi bagi KAI untuk memperbaiki sistem, mempercepat respons dalam kondisi darurat, dan terus menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, andal, serta nyaman bagi masyarakat. (*)


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas terganggunya layanan akibat insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang, pada Jumat (1/8). 

Peristiwa tersebut mengakibatkan gangguan operasional yang cukup signifikan, namun kini layanan kereta api secara bertahap telah kembali normal.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa sejak kejadian terjadi, lebih dari 200 personel teknis dan tim manajemen dikerahkan secara intensif untuk melakukan evakuasi rangkaian, perbaikan jalur, serta rekayasa pola operasi guna meminimalkan dampak kepada pelanggan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas kesabaran pelanggan,” ujar Didiek.

Baca Juga: Siapa Alexandra Askandar? Perempuan Medan Ini Digadang Jadi Dirut Bank Mandiri

Evakuasi kereta selesai pada Sabtu (2/8) pukul 07.00 WIB, sedangkan proses perbaikan jalur terus dilanjutkan hingga Minggu pagi. 

Jalur yang sempat terputus kini sudah dapat dilalui kembali sejak pukul 10.57 WIB oleh KA Argo Lawu, meskipun dengan kecepatan terbatas.

Insiden ini berdampak pada pembatalan 80 perjalanan kereta api dan pengalihan 42 perjalanan melalui jalur memutar (Purwokerto – Kroya – Bandung). 

Meskipun demikian, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kembali meningkat hingga 94 persen sejak Sabtu siang.

Baca Juga: Bank Mandiri Gelar RUPSLB Senin 4 Agustus, Alexandra Askandar Jabat Dirut?

KAI memastikan bahwa pelanggan yang terdampak berhak mendapatkan pengembalian dana (refund) 100 persen untuk tiket yang dibatalkan akibat gangguan tersebut. Pengajuan refund dapat dilakukan di stasiun hingga 7 x 24 jam setelah jadwal keberangkatan.

Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI juga menyediakan kompensasi berupa service recovery kepada pelanggan yang mengalami keterlambatan signifikan. 

Meskipun demikian, pihak KAI mengakui masih ada tantangan dalam pelaksanaan kompensasi di lapangan yang membutuhkan peningkatan ke depan.

Per 3 Agustus 2025, sebanyak 22.664 tiket berhasil dibatalkan oleh pelanggan untuk perjalanan 1–3 Agustus.