Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dapat Penghargaan dari Mendagri, Jatim Jadi Provinsi Terinovatif

dapat-penghargaan-dari-mendagri,-jatim-jadi-provinsi-terinovatif
Dapat Penghargaan dari Mendagri, Jatim Jadi Provinsi Terinovatif
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Jakarta

Pemerintah Provinsi Jawa Timur raih penghargaan sebagai Provinsi Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Adhy Karyono di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12).

Dalam kesempatan lain, Khofifah berujar penghargaan tersebut diraih atas kerja keras yang terukur dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim yang terus mengembangkan berbagai inovasi layanan publik untuk peningkatan layanan masyarakat.

“Alhamdulilah, penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa seluruh jajaran ASN di Pemprov Jatim terus bekerja memberikan inovasi layanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan tagline Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif (CETTAR),” kata Khofifah dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penghargaan tersebut Jatim mempersembahkan 189 inovasi unggulan. Contohnya, inovasi unggulan yang menjadi penilaian tertinggi adalah Trans Jatim-Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus) inovasi dari Dinas Perhubungan Prov. Jatim dan Bank Ikan Lokal Jawa Timur (Baik Lo) Jatim inovasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jatim.

Kemudian, Khofifah menyebutkan inovasi Trans Jatim-Ajaib merupakan sebuah aplikasi untuk memudahkan masyarakat mengakses penggunaan layanan bus Trans Jatim.

“Aplikasi Trans Jatim-Ajaib ini dapat langsung diakses oleh masyarakat melalui aplikasi Android dan juga Appstore secara gratis,” ungkapnya.

Baginya, aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan angkutan umum, juga merupakan momen penting untuk meningkatkan indeks digitalisasi, sejalan dengan perwujudan Nawa Bhakti Satya yakni Jatim Akses.

“Dengan adanya aplikasi ini, kita telah menunjukkan bahwa Jatim melangkah maju dengan memberikan pelayanan transportasi bagi masyarakat yang dapat diakses hanya dengan satu genggaman,” lanjut Khofifah.

Sampai saat ini, terdapat 3 koridor Trans Jatim di mana pada koridor 1, Bus Trans Jatim melayani rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik, kemudian Trans Jatim koridor 2 melayani serta Trans Jatim Koridor 3 dengan rute Mojokerto-Gresik.

Selanjutnya terkait inovasi Baik Lo, Khofifah menerangkan terobosan tersebut lahir dari kepedulian Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim melalui UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan (LKIL) dalam pelestarian ikan lokal.

Inovasi ini, pihaknya yakini menjadi satu-satunya di Indonesia dalam pelestarian ikan lokal melalui inventarisasi, koleksi, domestikasi, stocking, dan restocking ikan lokal pada perairan umum daratan.

“Dampak positif dari inovasi ini terlihat dari bertambahnya jenis ikan lokal yang berhasil diinventariskan atau koleksi sebanyak 27 jenis dengan 18 telah terdomestikasi,” imbuhnya.

Lalu, Tito Karnavian dalam acara tersebut menegaskan kepada setiap daerah harus berupaya untuk bekerja menggunakan sistem yang tepat dan terukur. Sebab, jika nantinya terjadi pergantian pimpinan sistem tetap berjalan baik dan berdampak kepada masyarakat.

Ia mencontohkan Kab. Banyuwangi yang sampai saat ini masih berjalan sistem pembuatan E-KTP sepeninggal Bupati Azwar Anas yang kini menjabat sebagai Menpan RB.

“Saya melihat Pak Azwar Anas adalah role model yang mampu membangun sistem ketika pergantian kepemimpinan sistem terus berjalan. Dan itulah kesuksesan dari inovasi,” jelas Tito.

Dirinya juga senantiasa mendorong pemerintah daerah untuk membuat berbagai inovasi supaya adaptif terhadap perubahan dan pemanfaatan perubahan seiring perubahan zaman.

“Saya berharap inovasi yang ada di daerah bisa bermanfaat bukan hanya daerah itu sendiri, melainkan daerah lain sehingga manfaat layanan publik ke masyarakat bisa lebih luas,” ungkapnya.

Dalam penghargaan IGA Award 2023 ini, tidak hanya Provinsi Jatim saja yang mendapatkan penghargaan dari acara tersebut tetapi juga terdapat kabupaten/kota di Jatim yang juga mendapatkan penghargaan dari acara IGA Award 2023. Diantaranya Kab. Banyuwangi, Situbondo, Pamekasan, dan Sampang sebagai kabupaten terinovatif, dan kota terinovatif berhasil diraih oleh Kota Mojokerto.

(prf/ega)