radarbanyuwangi.jawapos.com – Sejak dioperasikan pertama kali pada Oktober 2022, layanan Kereta Api (KA) Makassar–Parepare terus menunjukkan performa positif.
Hingga Juli 2025, jumlah pelanggan yang telah memanfaatkan moda transportasi ini telah mencapai lebih dari 410.690 orang.
Data ini mencerminkan peningkatan signifikan dalam minat masyarakat Sulawesi Selatan terhadap transportasi berbasis rel.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa pencapaian tersebut adalah bukti kuat bahwa kereta api kian diterima oleh publik sebagai moda transportasi utama untuk perjalanan antarkota.
“Layanan ini tidak hanya menjadi alternatif transportasi, tetapi juga menjadi penghubung penting bagi mobilitas warga, mendorong aktivitas ekonomi, dan mendukung sektor pariwisata lokal,” ungkap Anne.
Baca Juga: Batu Bara 32 Juta Ton, Begini Cara KAI Menopang Listrik Jawa-Bali
Dalam periode Januari hingga Juli 2025 saja, KA Makassar–Parepare telah mencatat 181.898 pelanggan, meningkat 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada 2024, jumlah pelanggan pada periode yang sama tercatat sebanyak 164.079 orang.
Puncak volume pelanggan tertinggi terjadi pada Mei 2025 dengan total 36.545 penumpang.
Disusul oleh Mei 2023 dengan 34.637 pelanggan, serta April 2025 yang mencatat 34.289 penumpang.
Momen libur panjang dan mudik Lebaran menjadi faktor utama yang mendorong lonjakan tersebut.
Pada bulan Juli 2025, KA ini tetap menunjukkan performa stabil dengan 32.865 pelanggan.
Angka ini menunjukkan konsistensi kepercayaan publik terhadap layanan kereta api yang dinilai aman, nyaman, dan tepat waktu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Festival Musim Panas Jepang Yang Bisa Kamu Kunjungi Di Bulan Juli Hingga Agustus
Page 2
Keberadaan KA Makassar–Parepare tidak hanya berdampak pada efisiensi perjalanan, namun juga menjadi akses strategis ke sejumlah destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan, seperti Pantai Losari, Fort Rotterdam, dan Rammang-Rammang.
Akses yang lebih mudah dan biaya perjalanan yang terjangkau membuat kereta ini menjadi pilihan utama para pelancong lokal maupun luar daerah.
Lebih dari sekadar sarana transportasi, kehadiran kereta ini mendukung ekosistem pariwisata lokal dan meningkatkan daya saing sektor ekonomi di wilayah Sulsel.
Baca Juga: Bukan Bendera One Piece, Tapi Merah Putih 500 Meter! Sopir Truk Kepung Pelabuhan Ketapang Gegara Macet Parah
KAI Group terus mengupayakan pelayanan terbaik dengan menghadirkan tarif yang kompetitif, jadwal keberangkatan yang fleksibel, serta fasilitas ramah untuk seluruh kalangan masyarakat.
Selain itu, kerja sama strategis dengan pemerintah daerah dan mitra lokal turut diperkuat untuk memastikan kelangsungan serta pengembangan layanan ke depan.
“Kami melihat potensi besar layanan KA ini dalam mempercepat konektivitas antarwilayah sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Anne. (*)
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Sejak dioperasikan pertama kali pada Oktober 2022, layanan Kereta Api (KA) Makassar–Parepare terus menunjukkan performa positif.
Hingga Juli 2025, jumlah pelanggan yang telah memanfaatkan moda transportasi ini telah mencapai lebih dari 410.690 orang.
Data ini mencerminkan peningkatan signifikan dalam minat masyarakat Sulawesi Selatan terhadap transportasi berbasis rel.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa pencapaian tersebut adalah bukti kuat bahwa kereta api kian diterima oleh publik sebagai moda transportasi utama untuk perjalanan antarkota.
“Layanan ini tidak hanya menjadi alternatif transportasi, tetapi juga menjadi penghubung penting bagi mobilitas warga, mendorong aktivitas ekonomi, dan mendukung sektor pariwisata lokal,” ungkap Anne.
Baca Juga: Batu Bara 32 Juta Ton, Begini Cara KAI Menopang Listrik Jawa-Bali
Dalam periode Januari hingga Juli 2025 saja, KA Makassar–Parepare telah mencatat 181.898 pelanggan, meningkat 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada 2024, jumlah pelanggan pada periode yang sama tercatat sebanyak 164.079 orang.
Puncak volume pelanggan tertinggi terjadi pada Mei 2025 dengan total 36.545 penumpang.
Disusul oleh Mei 2023 dengan 34.637 pelanggan, serta April 2025 yang mencatat 34.289 penumpang.
Momen libur panjang dan mudik Lebaran menjadi faktor utama yang mendorong lonjakan tersebut.
Pada bulan Juli 2025, KA ini tetap menunjukkan performa stabil dengan 32.865 pelanggan.
Angka ini menunjukkan konsistensi kepercayaan publik terhadap layanan kereta api yang dinilai aman, nyaman, dan tepat waktu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Festival Musim Panas Jepang Yang Bisa Kamu Kunjungi Di Bulan Juli Hingga Agustus