Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Debutan F1 Musim 2025 Dipenuhi Talenta Berbakat, Begini Pujian yang Diberikan Para Team Principal

debutan-f1-musim-2025-dipenuhi-talenta-berbakat,-begini-pujian-yang-diberikan-para-team-principal
Debutan F1 Musim 2025 Dipenuhi Talenta Berbakat, Begini Pujian yang Diberikan Para Team Principal

RadarBanyuwangi.id – Ajang balap Formula 1 musim 2025 memberikan kejutan dengan kehadiran generasi pembalap rookie yang mencuri perhatian.

Terbukti, beberapa nama seperti Kimi Antonelli (Mercedes), Ollie Bearman (Haas), dan Isack Hadjar (Racing Bulls), mendapatkan pujian para team principal di timnya masing-masing.

Team Principel Racing Bulls, Laurent Mekies berpendapat, para rookie ini telah menunjukkan level yang layak untuk berlaga di ajang Formula 1 meskipun perjalanan mereka baru saja dimulai.

Baca Juga: Lewis Hamilton Belum Bisa Tampil Maksimal Usai Pindah ke Ferrari, Fred Vasseur Ungkap Masalah yang Dihadapinya

Ia secara khusus meng-highlight Isack Hadjar, yang hanya punya satu hari pengalaman dry testing sebelum debut di Melbourne namun hampir lolos ke Q3 dan meraih posisi P7 di kualifikasi China.

Hadjar membuktikan ketangguhannya dengan cepat bangkit usai crash di lap formasi Melbourne. “Kecepatan murninya sudah terbukti. Kami sangat menantikan perkembangan Isack ke depannya,” ujar Mekies.

Andrew Shovlin dari Mercedes juga memberikan insight menarik tentang beratnya transisi dari F2 ke F1, mengingat para rookie hanya memiliki waktu tes terbatas sebelum langsung menghadapi kondisi ekstrem seperti balapan basah di Melbourne atau trek teknis di China dan Suzuka.

Baca Juga: Hasil Race MotoGP Spanyol 2025, Marc Marquez Crash, Alex Rebut Posisi Terdepan

Meskipun fokus utamanya adalah membimbing Kimi Antonelli, Shovlin mengakui betapa mengesankannya kemampuan adaptasi seluruh rookie tahun ini.

“Banyak dari mereka mampu tampil baik di bawah tekanan besar, dan itu membuat masa depan olahraga ini sangat menarik,” katanya.

Sedangkan, menurut sudut pandang Ayao Komatsu di tim Haas, Ollie Bearman bukan hanya cepat, tapi juga menunjukkan kedewasaan luar biasa untuk ukuran pembalap yang masih berusia 19 tahun.

Baca Juga: Tundukkan Persija di Kandang, Semen Padang Perpanjang Nafas di Liga 1 2024/2025

“Mampu memahami situasi tim secara keseluruhan dan bersikap profesional di usianya sekarang itu sesuatu yang luar biasa. Kami sangat terkesan dengan paket lengkap yang dimilikinya,” kata Komatsu.

Walaupun mayoritas rookie sudah meraih poin, Jack Doohan (Alpine) dan Gabriel Bortoleto (Kick Sauber) masih berjuang untuk mencetak angka pertama mereka.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Ajang balap Formula 1 musim 2025 memberikan kejutan dengan kehadiran generasi pembalap rookie yang mencuri perhatian.

Terbukti, beberapa nama seperti Kimi Antonelli (Mercedes), Ollie Bearman (Haas), dan Isack Hadjar (Racing Bulls), mendapatkan pujian para team principal di timnya masing-masing.

Team Principel Racing Bulls, Laurent Mekies berpendapat, para rookie ini telah menunjukkan level yang layak untuk berlaga di ajang Formula 1 meskipun perjalanan mereka baru saja dimulai.

Baca Juga: Lewis Hamilton Belum Bisa Tampil Maksimal Usai Pindah ke Ferrari, Fred Vasseur Ungkap Masalah yang Dihadapinya

Ia secara khusus meng-highlight Isack Hadjar, yang hanya punya satu hari pengalaman dry testing sebelum debut di Melbourne namun hampir lolos ke Q3 dan meraih posisi P7 di kualifikasi China.

Hadjar membuktikan ketangguhannya dengan cepat bangkit usai crash di lap formasi Melbourne. “Kecepatan murninya sudah terbukti. Kami sangat menantikan perkembangan Isack ke depannya,” ujar Mekies.

Andrew Shovlin dari Mercedes juga memberikan insight menarik tentang beratnya transisi dari F2 ke F1, mengingat para rookie hanya memiliki waktu tes terbatas sebelum langsung menghadapi kondisi ekstrem seperti balapan basah di Melbourne atau trek teknis di China dan Suzuka.

Baca Juga: Hasil Race MotoGP Spanyol 2025, Marc Marquez Crash, Alex Rebut Posisi Terdepan

Meskipun fokus utamanya adalah membimbing Kimi Antonelli, Shovlin mengakui betapa mengesankannya kemampuan adaptasi seluruh rookie tahun ini.

“Banyak dari mereka mampu tampil baik di bawah tekanan besar, dan itu membuat masa depan olahraga ini sangat menarik,” katanya.

Sedangkan, menurut sudut pandang Ayao Komatsu di tim Haas, Ollie Bearman bukan hanya cepat, tapi juga menunjukkan kedewasaan luar biasa untuk ukuran pembalap yang masih berusia 19 tahun.

Baca Juga: Tundukkan Persija di Kandang, Semen Padang Perpanjang Nafas di Liga 1 2024/2025

“Mampu memahami situasi tim secara keseluruhan dan bersikap profesional di usianya sekarang itu sesuatu yang luar biasa. Kami sangat terkesan dengan paket lengkap yang dimilikinya,” kata Komatsu.

Walaupun mayoritas rookie sudah meraih poin, Jack Doohan (Alpine) dan Gabriel Bortoleto (Kick Sauber) masih berjuang untuk mencetak angka pertama mereka.