Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tol Yogyakarta–Bawen Dikebut, Progres Dua Seksi Tembus 80 Persen: Jogja–Semarang Ditargetkan Cuma Satu Jam

tol-yogyakarta–bawen-dikebut,-progres-dua-seksi-tembus-80-persen:-jogja–semarang-ditargetkan-cuma-satu-jam
Tol Yogyakarta–Bawen Dikebut, Progres Dua Seksi Tembus 80 Persen: Jogja–Semarang Ditargetkan Cuma Satu Jam

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen terus digenjot.

Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 75,12 kilometer ini digadang-gadang menjadi penghubung baru Semarang–Yogyakarta yang mampu memangkas waktu tempuh perjalanan hingga sekitar satu jam.

Kabar terbaru, progres konstruksi di dua ujung trase utama menunjukkan capaian signifikan.

Mengutip unggahan resmi Kominfo Jawa Tengah melalui akun Instagram @kominfo.jateng, progres tertinggi tercatat di Seksi 1 Yogyakarta–Banyurejo dan Seksi 6 Ambarawa–Bawen.

Hingga pertengahan Desember 2025, Seksi 1 telah mencapai 83 persen, sementara Seksi 6 berada di angka 74 persen.

“Proyek sepanjang 75,12 km ini terus dikebut. Terutama dari ujung ke ujung yaitu di Seksi 1 Yogyakarta–Banyurejo dan Seksi 6 Ambarawa–Bawen. Kedua seksi itu menembus progres tinggi,” tulis Kominfo Jateng, dikutip Minggu (14/12/2025).

Baca Juga: Weton Senin Legi Wuku Julung Pujud: Dikelilingi Rezeki, Diuji Kesabaran

Enam Seksi dari Sleman hingga Bawen

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), A. J. Dwi Winarsa, menjelaskan bahwa Tol Yogyakarta–Bawen terdiri atas enam seksi yang membentang dari wilayah DIY hingga Jawa Tengah.

“Untuk Yogyakarta sampai dengan Bawen sepanjang 75,12 km, terdiri dari enam seksi.

Seksi 1 Banyurejo–Sleman, Seksi 2 Banyurejo–Borobudur, Seksi 3 Borobudur–Kota Magelang, Seksi 4 Magelang–Temanggung, Seksi 5 Temanggung–Ambarawa, dan Seksi 6 Ambarawa–Bawen,” ujarnya.

Dari enam seksi tersebut, dua seksi telah memasuki fase konstruksi dengan progres signifikan. Seksi 1 dan Seksi 6 ditargetkan menjadi ruas awal yang beroperasi lebih dulu.

“Seksi 1 progresnya sudah 83 persen, Seksi 6 mencapai 74 persen. Setelah selesai nanti, waktu tempuh keseluruhan dari Jogja ke Semarang atau sebaliknya diperkirakan hanya sekitar satu jam,” jelas Dwi.

Baca Juga: Profil Ahmed al Ahmed, Pahlawan Tanpa Senjata yang Melucuti Teroris di Penembakan Bondi Beach Australia

Pekerjaan Utama dan Target Operasi

Saat ini, pekerjaan utama di Seksi 1 meliputi timbunan sepanjang 4,4 kilometer serta pembangunan jembatan sepanjang 4,4 kilometer yang melintasi Saluran Mataram di Yogyakarta.

Sumber: jatengprov.go.id, kpbu.kemenkeu.go.id, disarikan dari berbagai sumber, Instagram @kominfo.jateng


Page 2

“Dengan konektivitas yang lebih baik, peluang ekonomi baru akan terbuka. Mobilitas masyarakat dan distribusi barang akan jauh lebih lancar,” ujar Dwi menambahkan.

Baca Juga: Cari Motor dan Sepeda Listrik Hemat dan Modern? Sunra Banyuwangi Siapkan Banyak Bonus

Respons Positif Warga dan Pengguna Jalan

Pembangunan tol ini disambut antusias oleh masyarakat dan pengguna jalan.

Lilik Abidin (43), sopir truk yang rutin melintas Semarang–Magelang–Yogyakarta, menilai tol ini akan memangkas waktu tempuh secara signifikan.

“Kalau lewat jalur biasa bisa satu setengah jam, apalagi kalau macet atau ada kecelakaan di tanjakan. Kalau sudah ada tol, kemungkinan cuma sekitar satu jam. Perjalanan jadi lebih lancar,” katanya.

Senada, Setiyaji (63), warga Desa Tambak Selo, Ambarawa, melihat proyek ini sebagai peluang untuk menggerakkan ekonomi lokal.

“Mayoritas warga setuju. Perputaran ekonomi jadi lebih mudah. Harapannya cepat selesai dan tidak terlalu mengganggu aktivitas,” ujarnya.

Baca Juga: Kapolresta Banyuwangi Pimpin Apel Jam Pimpinan, Tekankan Kesiapan Operasi Lilin 2025

Harapan Rampung Tepat Waktu

Dengan progres yang terus meningkat di dua seksi kunci, pemerintah dan pengelola optimistis Tol Yogyakarta–Bawen dapat mulai beroperasi sebagian sesuai target.

Jika berjalan sesuai rencana, tol ini tidak hanya menjadi solusi kemacetan dan pemangkasan waktu tempuh, tetapi juga simbol percepatan pembangunan infrastruktur di jantung Pulau Jawa.

Ketika seluruh ruas beroperasi penuh, perjalanan Yogyakarta–Semarang yang selama ini memakan waktu berjam-jam melalui jalur arteri diharapkan benar-benar tinggal sekitar satu jam—sebuah lompatan besar bagi mobilitas, ekonomi, dan pariwisata kawasan. (*)

Sumber: jatengprov.go.id, kpbu.kemenkeu.go.id, disarikan dari berbagai sumber, Instagram @kominfo.jateng


Page 3

Sementara di Seksi 6, fokus pekerjaan berada di kawasan simpang susun Ambarawa, termasuk konstruksi jembatan dan pile slab sepanjang 1,8 kilometer.

Berdasarkan perencanaan, Seksi 1 dan Seksi 6 ditargetkan rampung konstruksi pada akhir 2025 dan mulai beroperasi sebagian pada Desember 2025 hingga awal 2026.

Adapun Seksi 2 hingga Seksi 5 masih berada pada tahap persiapan dan perencanaan lanjutan.

Baca Juga: Mengenang Warisan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja dalam 130 Tahun Perjalanan BRI

Tol Yogyakarta–Bawen memiliki peran strategis dalam memperkuat konektivitas wilayah Jogja–Solo–Semarang (Joglosemar).

Ruas ini akan terhubung langsung dengan Tol Semarang–Solo di Bawen serta Tol Solo–Yogyakarta–YIA, membentuk apa yang kerap disebut sebagai “segitiga emas” konektivitas Jawa Tengah–DIY.

Selain fungsi transportasi, tol ini juga dirancang sebagai jalan tol panoramik.

Trase akan melintasi kawasan pegunungan dengan topografi menantang dan pemandangan alam yang indah.

Untuk menjaga kelestarian lanskap, sejumlah terowongan direncanakan dibangun, termasuk di kawasan perbukitan seperti Banaran.

“Tol ini bukan hanya mempercepat perjalanan, tapi juga menawarkan panorama pegunungan yang indah. Manfaatnya diharapkan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Dwi.

Baca Juga: Misteri Santet yang Masih Dipercaya: Dari Teluh Zaman Kerajaan hingga 9 Jenis Ilmu Hitam Paling Populer

Dorong Ekonomi dan Pariwisata

Keberadaan tol ini diyakini akan memberi efek berganda bagi perekonomian daerah.

Arus logistik menjadi lebih cepat, biaya transportasi menurun, dan akses ke destinasi wisata unggulan seperti Borobudur dan Prambanan semakin mudah.

Dilansir dari laman jatengprov.go.id, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berulang kali menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis.

Tol Yogyakarta–Bawen menjadi salah satu proyek prioritas yang dinilai krusial bagi pertumbuhan ekonomi wilayah.

Sumber: jatengprov.go.id, kpbu.kemenkeu.go.id, disarikan dari berbagai sumber, Instagram @kominfo.jateng