Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Demo Tolak DPR Ricuh, Riza Chalid Kembali Jadi Sorotan, Aparat Diminta Buka Fakta

demo-tolak-dpr-ricuh,-riza-chalid-kembali-jadi-sorotan,-aparat-diminta-buka-fakta
Demo Tolak DPR Ricuh, Riza Chalid Kembali Jadi Sorotan, Aparat Diminta Buka Fakta

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Gelombang protes di Kompleks Parlemen akhir Agustus 2025 menyisakan pertanyaan besar.

Ribuan massa menolak kenaikan tunjangan anggota DPR, namun isu yang beredar bukan sekadar soal kesejahteraan pejabat.

Nama Riza Chalid, pengusaha migas yang sejak lama dikenal kontroversial, kembali menyeruak di tengah hiruk pikuk demonstrasi.

Publik menduga ada “bohir” di balik aksi yang mampu menggerakkan ribuan orang ke Senayan.

Riza Chalid disebut-sebut sebagai sosok yang mungkin berada di belakangnya.

Meski begitu, sampai saat ini tidak ada bukti nyata yang menguatkan tuduhan tersebut. Riza, yang lahir tahun 1960, lama dijuluki “Raja Minyak Indonesia.”

Baca Juga: Viral Polisi Serang Unisba, Polda Jabar: Gas Air Mata Terbawa Angin

Jejak bisnisnya merambah dari migas, perkebunan, hingga industri minuman.

Ia sempat mengendalikan impor minyak melalui PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral), yang kemudian dibubarkan pada 2015 karena dianggap merugikan negara.

Sejak saat itu, figur Riza sering dihubungkan dengan isu-isu besar, baik ekonomi maupun politik.

Kini, statusnya bukan sekadar pengusaha. Ia sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi impor kondensat.

Kerugian negara ditaksir triliunan rupiah. Riza diduga berada di Malaysia, membuat keberadaannya sulit dijangkau.

Meski demikian, isu keterlibatannya dalam aksi massa menolak tunjangan DPR tak kunjung reda.

Jaringan luas yang ia miliki dianggap cukup berpengaruh untuk menggerakkan opini publik.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Gelombang protes di Kompleks Parlemen akhir Agustus 2025 menyisakan pertanyaan besar.

Ribuan massa menolak kenaikan tunjangan anggota DPR, namun isu yang beredar bukan sekadar soal kesejahteraan pejabat.

Nama Riza Chalid, pengusaha migas yang sejak lama dikenal kontroversial, kembali menyeruak di tengah hiruk pikuk demonstrasi.

Publik menduga ada “bohir” di balik aksi yang mampu menggerakkan ribuan orang ke Senayan.

Riza Chalid disebut-sebut sebagai sosok yang mungkin berada di belakangnya.

Meski begitu, sampai saat ini tidak ada bukti nyata yang menguatkan tuduhan tersebut. Riza, yang lahir tahun 1960, lama dijuluki “Raja Minyak Indonesia.”

Baca Juga: Viral Polisi Serang Unisba, Polda Jabar: Gas Air Mata Terbawa Angin

Jejak bisnisnya merambah dari migas, perkebunan, hingga industri minuman.

Ia sempat mengendalikan impor minyak melalui PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral), yang kemudian dibubarkan pada 2015 karena dianggap merugikan negara.

Sejak saat itu, figur Riza sering dihubungkan dengan isu-isu besar, baik ekonomi maupun politik.

Kini, statusnya bukan sekadar pengusaha. Ia sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi impor kondensat.

Kerugian negara ditaksir triliunan rupiah. Riza diduga berada di Malaysia, membuat keberadaannya sulit dijangkau.

Meski demikian, isu keterlibatannya dalam aksi massa menolak tunjangan DPR tak kunjung reda.

Jaringan luas yang ia miliki dianggap cukup berpengaruh untuk menggerakkan opini publik.