Radarbanyuwangi.id – Dua laga derby Jatim akan mewarnai pekan ke-12 dan 13 Liga 1 2024/2025. Derby pertama Green Force akan tandang ke markas Madura United di Bangkalan pada Senin (2/12).
Sedangkan laga kedua tak kalah seru. Skuad Bajul Ijo akan meladeni tamunya Arema FC pada Sabtu (7/2) di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Khusus pertandingan pekan ke-13, laha ini akan menjadi pembuktian sebagai siapa yang terbaik dari dua raksasa tim asal Jawa Timur ini. Tak mengherankan bila pertandingan tersebut juga menjadi atensi pihak keamanan.
Hal ini tidak lepas dari tingginya animo suporter kedua tim saat pertandingan berlangsung. Oleh karena itudi stadion Gelora Bung Tomo Surabaya itu akan dijaga ketat.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo menuturkan demi menjaga kelancaran pertandingan, pihaknya mengerahkan personel gabungan untuk pengamanan.
Baca Juga: Update Harga Tiket Kapal Ferry Ketapang-Gilimanuk Terkini Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru): Cek Selengkapnya Disini
Mulai dari kepolisian, termasuk Brimob, hingga TNI akan diterjunkan di berbagai titik strategis di Kota Surabaya. Seperti di sekitar lokasi penginapan tim, jalur kedatangan suporter, hingga area sekitar stadion Gelora Bung Tomo.
“Kami memetakan potensi kerawanan yang perlu diantisipasi. Termasuk provokasi pendukung dan aksi sweeping. Kami juga akan mengantisipasi informasi provokatif di media sosial,” ujar Wibowo.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) laga Persebaya vs Arema FC Ram Surahman mengajak suporter kedua tim untuk senantiasa menjunjung tinggi sportivitas.
“Semangat persaudaraan harus menjadi prioritas. Mari kita buktikan bahwa Surabaya bisa menjadi tuan rumah yang aman dan nyaman bagi semua pihak,” ujar Ram.
Baca Juga: Partai Demokrat Banyuwangi Kawal Kemenangan Pasangan Ipuk-Mujiono, Ini Pernyataan Tegas Michael Edy Hariyanto
Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, tingginya tensi di antara suporter kedua tim, menjadi perhatian untuk menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung.
“Dari pertandingan sebelumnya disampaikan, seperti insiden suporter yang mabuk, sweeping antarpendukung, dan kurang maksimalnya pemeriksaan di pintu masuk stadion,” tutur Luthfie.
Ia lantas meminta agar setiap celah keamanan diperbaiki, terutama untuk mencegah masuknya barang terlarang dan memastikan suasana aman. Baik itu di dalam maupun di luar stadion Gelora Bung Tomo.
“Jangan biarkan hal-hal kecil seperti pengawasan longgar di pintu masuk atau tindakan provokatif suporter menimbulkan situasi yang tidak kondusif. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” jelasnya. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Jumat, 29 November 2024 | 21:51 WIB
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Dua laga derby Jatim akan mewarnai pekan ke-12 dan 13 Liga 1 2024/2025. Derby pertama Green Force akan tandang ke markas Madura United di Bangkalan pada Senin (2/12).
Sedangkan laga kedua tak kalah seru. Skuad Bajul Ijo akan meladeni tamunya Arema FC pada Sabtu (7/2) di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Khusus pertandingan pekan ke-13, laha ini akan menjadi pembuktian sebagai siapa yang terbaik dari dua raksasa tim asal Jawa Timur ini. Tak mengherankan bila pertandingan tersebut juga menjadi atensi pihak keamanan.
Hal ini tidak lepas dari tingginya animo suporter kedua tim saat pertandingan berlangsung. Oleh karena itudi stadion Gelora Bung Tomo Surabaya itu akan dijaga ketat.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo menuturkan demi menjaga kelancaran pertandingan, pihaknya mengerahkan personel gabungan untuk pengamanan.
Baca Juga: Update Harga Tiket Kapal Ferry Ketapang-Gilimanuk Terkini Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru): Cek Selengkapnya Disini
Mulai dari kepolisian, termasuk Brimob, hingga TNI akan diterjunkan di berbagai titik strategis di Kota Surabaya. Seperti di sekitar lokasi penginapan tim, jalur kedatangan suporter, hingga area sekitar stadion Gelora Bung Tomo.
“Kami memetakan potensi kerawanan yang perlu diantisipasi. Termasuk provokasi pendukung dan aksi sweeping. Kami juga akan mengantisipasi informasi provokatif di media sosial,” ujar Wibowo.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) laga Persebaya vs Arema FC Ram Surahman mengajak suporter kedua tim untuk senantiasa menjunjung tinggi sportivitas.
“Semangat persaudaraan harus menjadi prioritas. Mari kita buktikan bahwa Surabaya bisa menjadi tuan rumah yang aman dan nyaman bagi semua pihak,” ujar Ram.
Baca Juga: Partai Demokrat Banyuwangi Kawal Kemenangan Pasangan Ipuk-Mujiono, Ini Pernyataan Tegas Michael Edy Hariyanto
Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, tingginya tensi di antara suporter kedua tim, menjadi perhatian untuk menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung.
“Dari pertandingan sebelumnya disampaikan, seperti insiden suporter yang mabuk, sweeping antarpendukung, dan kurang maksimalnya pemeriksaan di pintu masuk stadion,” tutur Luthfie.
Ia lantas meminta agar setiap celah keamanan diperbaiki, terutama untuk mencegah masuknya barang terlarang dan memastikan suasana aman. Baik itu di dalam maupun di luar stadion Gelora Bung Tomo.
“Jangan biarkan hal-hal kecil seperti pengawasan longgar di pintu masuk atau tindakan provokatif suporter menimbulkan situasi yang tidak kondusif. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” jelasnya. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.