RADARBANYUWANGI.ID – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi tak hanya mengebut pembangunan fisik. Penguatan kapasitas masyarakat juga jadi fokus.
Salah satunya lewat penyuluhan kelembagaan desa yang digelar di salah satu desa sasaran TMMD, Rabu (6/8).
Kegiatan ini menyasar para pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) seperti BPD, LPM, PKK, Karang Taruna, RT/RW, hingga tokoh masyarakat.
Para peserta mendapat materi seputar peran strategis kelembagaan desa, pentingnya sinergi antarlembaga, hingga upaya mendorong partisipasi warga dalam pembangunan.
“Soliditas kelembagaan desa menjadi kunci sukses pembangunan. Bukan hanya soal fisik, tapi juga soal perencanaan dan pengawasan yang melibatkan warga,” terang salah satu narasumber dari unsur TNI.
Penyuluhan ini menghadirkan pemateri dari Pemkab Banyuwangi dan jajaran Kodim 0825.
Pesan utamanya jelas: masyarakat desa harus aktif ambil bagian dalam setiap proses pembangunan, mulai dari musyawarah hingga realisasi kegiatan.
Program non-fisik ini melengkapi sederet kegiatan TMMD ke-125 yang digelar selama sebulan penuh.
Selain membuka akses jalan dan memperbaiki fasilitas umum, TMMD juga menyentuh aspek peningkatan kapasitas SDM desa.
“Dengan kelembagaan yang kuat, desa akan lebih siap menghadapi tantangan dan mandiri membangun wilayahnya,” pungkasnya. (*)
