Banyuwangi – Masyarakat Kabupaten Banyuwangi mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza. Bantuan tersebut diserahkan kepada TNI AL di Mako Lanal Banyuwangi, untuk diteruskan ke Markas Koarmada II Surabaya di Surabaya menuju Jakarta dan selanjutnya dikirimkan ke Palestina.
“Ini adalah dukungan masyarakat untuk rakyat Palestina. Maka difasilitasi TNI AL, warga bergotong royong mengumpulkan bantuan untuk Palestina dengan dasar kemanusiaan dan asa untuk perdamaian dunia,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (13/11/2023).
Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Danang Hartanto, kepada Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Indra Nusha R, di Mako Lanal Banyuwangi.
Bantuan kemanusiaan yang diberikan pakaian, selimut, diapers, susu, hingga air minum. Dari Mako Lanal Banyuwangi, diteruskan ke Markas Koarmada II Surabaya di Surabaya menuju Jakarta untuk selanjutnya dikirimkan ke Palestina oleh pemerintah.
“Bantuan ini merupakan hasil donasi warga bersama ASN, bergotong royong sukarela,” urai Danang.
Sementara Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Indra Nusha, mengapresiasi kepada Bupati Ipuk dan masyarakat Banyuwangi atas empati dan kepedulian terhadap korban perang di Palestina.
“Terima kasih kepada Ibu Bupati dan warga Banyuwangi yang telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ini melalui Lanal Banyuwangi. Kami siap membantu menyalurkannya,” kata Danlanal.
Danlanal menjelaskan atas arahan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, agar TNI AL membuka posko bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza di seluruh markas Komando Utama (Kotama) TNI AL.
Dari Kotama-Kotama seluruh Indonesia nantinya bantuan akan dikumpulkan di Markas Koarmada II Surabaya dan Markas Kolinlamil, Jakarta Utara untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Palestina.
“Hari ini, seluruh bantuan kami kumpulkan. Insya Allah besok akan segera kami kirimkan menuju Koarmada II di Surabaya. Selanjutnya akan diteruskan ke Jakarta untuk diberangkat bersama bantuan-bantuan dari daerah lain se-Indonesia,” terang Danlanal. (*)