Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dihantam Hujan, Rumah Penjual Bakso di Desa Wringinagung Banyuwangi Ambruk

dihantam-hujan,-rumah-penjual-bakso-di-desa-wringinagung-banyuwangi-ambruk
Dihantam Hujan, Rumah Penjual Bakso di Desa Wringinagung Banyuwangi Ambruk
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Rumah milik pasangan suami istri (pasutri) Solikhin, 55, dan Salwanah, 53, di Dusun Jatisari, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran mendadak ambruk pada  Selasa (27/2) malam.

Pemilik rumah selamat meski sempat tertimpa reruntuhan genting.

Rumah pasutri yang ambruk itu, memang jauh dari kata layak, hanya bagian bawah setinggi 50 sentimeter yang sudah dibangun dengan bata.

Sedangkan lainnya dindingnya masih anyaman bambu dan tripleks. Untuk penyangga bangunan dari kayu.

Rumah itu berusia 12 tahun dan tidak pernah direnovasi sama sekali. Selama ini, yang diperbaiki hanya di bagian belakang yang dibuat untuk dapur.

“Yang ambruk itu bagian depan, itu memang belum renovasi sama sekali,” ujar Solikhin.

Solikin yang keseharian jualan bakso itu mengaku sebelum rumahnya ambruk, sudah merasakan keanehan pada rumahnya. Saat turun hujan deras pada Minggu (25/2) sore, bagian atap rumah terlihat agak miring.

“Rumah bagian depan itu miring,” katanya.

Rumahnya yang sudah mulai miring itu, jelas dia, diperparah dengan turunnya hujan deras pada Selasa (27/2) sore.

Hingga akhirnya, sekitar pukul 21.00, rumah itu ambruk. “Istri saya (Salwanah) di ruang tamu terkena reruntuhan genting,” ungkapnya.

Untungnya, jelas dia, istrinya bisa cepat lari sambil melindungi kepalanya dengan tangan. Sehingga tidak menyebabkan luka parah.

“Istri hanya mengalami luka ringan di kepala dan bengkak di tangan karena tertimpa genting,” ujarnya.

Mendengar suara rumah roboh, para tetangga segera berdatangan dan menolong Salwanah yang saat itu sempat tertimpa reruntuhan rumahnya.

“Oleh para tetangga langsung di bawa ke klinik, dan hari ini (kemarin) sudah sehat,” terangnya.

Agen Informasi Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Banyuwangi, Ismanto menyampaikan telah melakukan asesmen kerusakan rumah pasutri di Dusun Jatisari, Desa Wringinagung yang ambruk itu.


Page 2

Sardiyanto Nakhoda Baru PHDI Banyuwangi

Sardiyanto Nakhoda Baru PHDI Banyuwangi

Senin, 26 Februari 2024 | 10:37 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Rumah milik pasangan suami istri (pasutri) Solikhin, 55, dan Salwanah, 53, di Dusun Jatisari, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran mendadak ambruk pada  Selasa (27/2) malam.

Pemilik rumah selamat meski sempat tertimpa reruntuhan genting.

Rumah pasutri yang ambruk itu, memang jauh dari kata layak, hanya bagian bawah setinggi 50 sentimeter yang sudah dibangun dengan bata.

Sedangkan lainnya dindingnya masih anyaman bambu dan tripleks. Untuk penyangga bangunan dari kayu.

Rumah itu berusia 12 tahun dan tidak pernah direnovasi sama sekali. Selama ini, yang diperbaiki hanya di bagian belakang yang dibuat untuk dapur.

“Yang ambruk itu bagian depan, itu memang belum renovasi sama sekali,” ujar Solikhin.

Solikin yang keseharian jualan bakso itu mengaku sebelum rumahnya ambruk, sudah merasakan keanehan pada rumahnya. Saat turun hujan deras pada Minggu (25/2) sore, bagian atap rumah terlihat agak miring.

“Rumah bagian depan itu miring,” katanya.

Rumahnya yang sudah mulai miring itu, jelas dia, diperparah dengan turunnya hujan deras pada Selasa (27/2) sore.

Hingga akhirnya, sekitar pukul 21.00, rumah itu ambruk. “Istri saya (Salwanah) di ruang tamu terkena reruntuhan genting,” ungkapnya.

Untungnya, jelas dia, istrinya bisa cepat lari sambil melindungi kepalanya dengan tangan. Sehingga tidak menyebabkan luka parah.

“Istri hanya mengalami luka ringan di kepala dan bengkak di tangan karena tertimpa genting,” ujarnya.

Mendengar suara rumah roboh, para tetangga segera berdatangan dan menolong Salwanah yang saat itu sempat tertimpa reruntuhan rumahnya.

“Oleh para tetangga langsung di bawa ke klinik, dan hari ini (kemarin) sudah sehat,” terangnya.

Agen Informasi Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Banyuwangi, Ismanto menyampaikan telah melakukan asesmen kerusakan rumah pasutri di Dusun Jatisari, Desa Wringinagung yang ambruk itu.