sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kapal Motor Nelayan (KMN) Titis Jaya karam di Perairan Teluk Biru, Muncar, Banyuwangi, Kamis (6/11) dini hari.
Kapal berukuran 2 gross tonnage (GT) tersebut diduga bocor setelah dihantam ombak tinggi saat cuaca buruk melanda.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Nakhoda dan satu penumpang kapal selamat. Namun kerugian material yang dialami pemilik kapal ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Saat kejadian KMN Titis Jaya ditumpang dua orang, yakni Santoso, 45, sebagai nakhoda dan Nawawi, 67, sebagai penumpang.
Keduanya merupakan warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Kapal tersebut karam saat Santoso dan Nawawi mencari ikan tengiri di perairan Muncar, tepatnya di Teluk Biru.
“Kapalnya karam diduga kapal bocor setelah dihantam cuaca buruk. Penumpang beserta nakhodanya selamat,” kata Kanit Satpolairud Muncar, Bripka I Wayan Wedhana.
Komandan Pos AL Muncar Lettu Marjun Susanto membenarkan kejadian tersebut.
Dia menyebut, selain nakhoda dan satu penumpang, yang bisa diselamatkan hanya satu katir, empat mesin, satu genset, tiga boks ikan, dan satu jaring jenis tumbuk.
“Nelayannya selamat, namun kerugian material sekitar Rp 30 juta,” katanya.
Menurut Marjun, KMN Titis Jaya berangkat mencari ikan dari Pelabuhan Muncar pada Rabu (5/11) sekitar pukul 12.30.
Namun, saat digunakan mencari ikan di perairan Teluk Biru Kamis (6/11) dini hari, cuaca buruk terjadi. “Akibatnya kapal bocor yang menjadikannya karam,” terangnya.
Beruntung, lanjut dia, tak berselang lama setelah kejadian, KMN Palarmuda 3 melintas di dekat lokasi kejadian.
Kedua nelayan yang terombang-ambing di perairan Muncar itu berhasil diselamatkan. “Yang menyelamatkan adalah para kru kapal milik Haji Kasim,” tutur Marjun.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kapal Motor Nelayan (KMN) Titis Jaya karam di Perairan Teluk Biru, Muncar, Banyuwangi, Kamis (6/11) dini hari.
Kapal berukuran 2 gross tonnage (GT) tersebut diduga bocor setelah dihantam ombak tinggi saat cuaca buruk melanda.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Nakhoda dan satu penumpang kapal selamat. Namun kerugian material yang dialami pemilik kapal ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Saat kejadian KMN Titis Jaya ditumpang dua orang, yakni Santoso, 45, sebagai nakhoda dan Nawawi, 67, sebagai penumpang.
Keduanya merupakan warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Kapal tersebut karam saat Santoso dan Nawawi mencari ikan tengiri di perairan Muncar, tepatnya di Teluk Biru.
“Kapalnya karam diduga kapal bocor setelah dihantam cuaca buruk. Penumpang beserta nakhodanya selamat,” kata Kanit Satpolairud Muncar, Bripka I Wayan Wedhana.
Komandan Pos AL Muncar Lettu Marjun Susanto membenarkan kejadian tersebut.
Dia menyebut, selain nakhoda dan satu penumpang, yang bisa diselamatkan hanya satu katir, empat mesin, satu genset, tiga boks ikan, dan satu jaring jenis tumbuk.
“Nelayannya selamat, namun kerugian material sekitar Rp 30 juta,” katanya.
Menurut Marjun, KMN Titis Jaya berangkat mencari ikan dari Pelabuhan Muncar pada Rabu (5/11) sekitar pukul 12.30.
Namun, saat digunakan mencari ikan di perairan Teluk Biru Kamis (6/11) dini hari, cuaca buruk terjadi. “Akibatnya kapal bocor yang menjadikannya karam,” terangnya.
Beruntung, lanjut dia, tak berselang lama setelah kejadian, KMN Palarmuda 3 melintas di dekat lokasi kejadian.
Kedua nelayan yang terombang-ambing di perairan Muncar itu berhasil diselamatkan. “Yang menyelamatkan adalah para kru kapal milik Haji Kasim,” tutur Marjun.







