Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dikabarkan Hilang Dua Hari, Pria di Banyuwangi Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sungai

dikabarkan-hilang-dua-hari,-pria-di-banyuwangi-ditemukan-tak-bernyawa-di-pinggir-sungai
Dikabarkan Hilang Dua Hari, Pria di Banyuwangi Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sungai

ngopibareng.id

Banyuwangi Kamis, 20 November 2025 13:45 WIB

Sesosok mayat pria ditemukan seorang pencari rongsokan di tepi sungai di Dusun Krajan, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Kamis, 20 November 2025. Belakangan identitas mayat tersebut diketahui bernama Sumardi, 30 tahun, yang beralamat di  Dusun Gantung, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Pria ini diketahui sudah hilang selama beberapa hari.

Kapolsek Srono, AKP Sutarkam, mengatakan, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu seorang pencari rongsokan menyusuri tepian sungai untuk mencari barang-barang rongsokan. 

“Saat menyusuri tepi sungai dia dikejutkan dengan adanya bangkai yang dikerumuni oleh lalat,” jelasnya.

Awalnya pencari rongsokan tersebut menduga itu bukanlah bangkai manusia. Setelah didekati, barulah diketahui bahwa mayat tersebut adalah mayat manusia  dengan posisi terlentang. Diapun menyampaikan hal itu kepada warga sekitar. Setelah dilihat secara seksama dipastikan itu mayat laki-laki. 

Kabar penemuan mayat tersebut segera menyebar luas. Banyak orang datang ke lokasi untuk melihat mayat tersebut. Sampai akhirnya salah satu warga mengenali mayat tersebut.

“Keterangan dari beberapa warga yang mengenali mayat tersebut, yang bersangkutan sudah tidak pulang sejak 2 hari yang lalu,” terangnya.

Bahkan, hilangnya Sumardi sudah disebar dan diumumkan melalui pamflet dan media sosial. Namun belum ada kabar tentang yang bersangkutan. 

Mayat tersebut kemudian dievakuasi dari lokasi kejadian. Saat itu juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Polsek Srono kemudian berkoordinasi dengan Polsek Sempu untuk menghubungi keluarga korban. 

“Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya.

Like