Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dimulai di Banyuwangi, Gus Ipul Klaim Digitalisasi PKH Lebih Transparan dan Hemat Rp14 Triliun

dimulai-di-banyuwangi,-gus-ipul-klaim-digitalisasi-pkh-lebih-transparan-dan-hemat-rp14-triliun
Dimulai di Banyuwangi, Gus Ipul Klaim Digitalisasi PKH Lebih Transparan dan Hemat Rp14 Triliun

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com– Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menguji coba digitalisasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Banyuwangi pada pekan kedua September 2025.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut sistem baru ini akan membuat penyaluran bansos lebih transparan dan tepat sasaran.

“Digitalisasi PKH adalah kemajuan besar. Lebih objektif, transparan, sekaligus efisien,” ujar Gus Ipul, Rabu (3/9).

Baca Juga: Segera Cek! Daftar Bansos Oktober 2025 Tahap 4 Cair Rp600 Ribu hingga Rp2,7 Juta

Melalui sistem ini, masyarakat bisa mendaftar dan memutakhirkan data secara mandiri.

Untuk verifikasi, digunakan mekanisme biometrik yang terhubung Dukcapil serta pemeriksaan lapangan oleh pendamping sosial.

PKH sendiri diberikan dalam bentuk uang tunai. Besarannya bervariasi, mulai Rp900 ribu per tahun untuk anak SD hingga Rp3 juta untuk ibu hamil dan balita. Lansia serta penyandang disabilitas berat menerima Rp2,4 juta per tahun.

Baca Juga: Patroli Skala Besar Polresta Banyuwangi Dorong Partisipasi Warga Jaga Keamanan

Jika uji coba di Banyuwangi berjalan sukses, program ini akan diperluas secara nasional. Menurut Gus Ipul, digitalisasi PKH bisa menghemat anggaran negara hingga Rp14 triliun per tahun. (*)