Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dinas Perikanan Banyuwangi Dorong Nelayan Terapkan Praktik Tangkap Ramah Lingkungan – TIMES Banyuwangi

dinas-perikanan-banyuwangi-dorong-nelayan-terapkan-praktik-tangkap-ramah-lingkungan-–-times-banyuwangi
Dinas Perikanan Banyuwangi Dorong Nelayan Terapkan Praktik Tangkap Ramah Lingkungan – TIMES Banyuwangi

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dinas Perikanan Banyuwangi, mendorong nelayan Bumi Blambangan untuk terus meningkatkan kapasitas dalam menghadapi tantangan sektor perikanan modern. Dorongan tersebut, diwujudkan melalui Pelatihan Teknik Penangkapan Ikan Dengan Pancing Tonda yang digeber di Kelurahan Lateng, Banyuwangi, pada 24–26 September 2025.

Sebanyak 30 nelayan mengikuti pelatihan yang terlaksana berkat kerja sama dengan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bangsring Banyuwangi.

Para nelayan, dibekali keterampilan baru untuk mendukung praktik tangkap yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudra, mengatakan bahwa Banyuwangi dikenal sebagai daerah pesisir dengan kekayaan laut yang luar biasa.

“Potensi ini adalah anugerah, namun tantangan perikanan tangkap tidaklah ringan. Perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan persaingan pasar harus kita jawab dengan inovasi dan peningkatan kapasitas,” kata Suryono, Jumat (26/9/2025).

Menurut Suryono, nelayan tidak bisa hanya mengandalkan cara lama. Mereka harus beradaptasi dengan teknologi, informasi, dan praktik tangkap yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Karena itu, Dinas Perikanan Banyuwangi mendorong penggunaan alat tangkap ramah lingkungan yang sejalan dengan regulasi pemerintah.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan materi penting bagi nelayan, seperti teknik penangkapan ikan yang efisien, pengelolaan hasil pasca panen, pemanfataan teknologi informasi untuk pemasaran hasil laut, hingga pengetahuan keselamatan pelayaran dan mitigasi risiko di laut.

“Pelatihan bukan hanya tempat berbagi ilmu, tetapi juga ruang dialog antara pemerintah, dan para ahli. Dari sini kita bangun pemahaman bersama tentang praktik perikanan tangkap berkelanjutan agar sumber daya ikan tetap lestari,” ujar Suryono.

Dinas Perikanan Banyuwangi sendiri berkomitmen mendukung pemberdayaan nelayan secara berkelanjutan. Program yang digulirkan antara lain pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB), penguatan koperasi nelayan, serta pemberian akses terhadap bantuan alat tangkap dan fasilitas produksi.

“Namun tentu saja, semua itu perlu diimbangi dengan semangat mandiri dan kerja sama dari masyarakat nelayan sendiri. Mari kita jaga laut kita dengan bijak agar generasi mendatang juga dapat menikmati hasilnya,” tutup Suryono.

Pelatihan yang diikuti oleh KUB Sumber Laut, KUB Fajar Timur, dan KUB Plengut, ini diharapkan memberi manfaat nyata, tidak hanya bagi nelayan Kelurahan Lateng, tetapi juga sebagai inspirasi bagi wilayah pesisir lainnya di Banyuwangi dalam menerapkan praktik perikanan tangkap yang berkelanjutan. (*)

Pewarta : Muhamad Ikromil Aufa
Editor : Faizal R Arief