Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Diprotes Warga, PT BSI Hentikan Aktivitas Pengeboran di Gunung Tumpang Pitu

diprotes-warga,-pt-bsi-hentikan-aktivitas-pengeboran-di-gunung-tumpang-pitu
Diprotes Warga, PT BSI Hentikan Aktivitas Pengeboran di Gunung Tumpang Pitu

https://banyuwangihits.id/

Aksi protes warga terhadap aktivitas penambangan emas di Petak 67 dan 78 Gunung Tumpang Pitu, Desa/Kecamatan Pesanggaran, berujung pada penghentian kegiatan pengeboran oleh pihak PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Foto : Jaenuddin Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Aksi protes warga terhadap aktivitas penambangan emas di Petak 67 dan 78 Gunung Tumpang Pitu, Desa/Kecamatan Pesanggaran, berujung pada penghentian kegiatan pengeboran oleh pihak PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Peristiwa itu terjadi pada Senin siang (3/11/25).

Ratusan warga yang menolak keberadaan aktivitas tambang di kawasan tersebut melakukan aksi blokade jalan menuju lokasi tambang rakyat di Dusun Ringinagung. Massa berjumlah lebih dari 500 orang itu menuntut agar PT BSI segera menghentikan kegiatan dan meninggalkan area tambang rakyat.

Menanggapi situasi tersebut, Supervisor Aset Protection PT BSI, Budiono, akhirnya memutuskan untuk menghentikan aktivitas pengeboran dan menarik seluruh peralatan dari lokasi.

“Kegiatan sudah dihentikan. Tim akan kami tarik, kami mohon dari bapak-bapak untuk tidak mengganggu peralatan,” ujar Budiono di hadapan warga saat meredakan situasi.

Budiono juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dan negosiasi lebih lanjut dengan perwakilan warga guna mencari solusi terbaik terkait persoalan di area tambang tersebut.

“Kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut, melalui perwakilan warga dengan manajemen PT BSI,” jelasnya.

Warga yang tergabung dalam kelompok pertambangan rakyat menerima penjelasan tersebut, namun tetap menegaskan agar PT BSI tidak lagi beroperasi di area Petak 67 dan 78. Mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika perusahaan tetap melanjutkan aktivitasnya di wilayah yang mereka klaim sebagai tambang rakyat. (DIN/SUC)