RadarBanyuwangi.id – Rookie Kick Sauber, Gabriel Bortoleto, tak tinggal diam setelah komentar tajam dari penasihat Red Bull, Helmut Marko.
Jelang Grand Prix Australia, Bortoleto menegaskan tekadnya untuk membungkam kritik dan membuat Marko “menyesali” kata-katanya.
Dalam wawancara di Servus TV, Marko mengkategorikan Bortoleto dalam level “B” meski sang pembalap Brasil mencatat prestasi luar biasa dengan menjuarai Formula 3 dan Formula 2 secara beruntun. Namun, alih-alih tersulut emosi, Bortoleto merespons dengan sikap tenang dan percaya diri.
Baca Juga: Red Bull Bukan yang Tercepat, Verstappen Ungkap Fakta Mengejutkan
“Helmut sudah lama berada di dunia F1 dan telah menemukan banyak talenta hebat, termasuk Max Verstappen yang menurut saya salah satu yang terbaik. Tapi di sisi lain, dia juga pernah membawa masuk pembalap yang gagal di F1,” ujar Bortoleto.
Bortoleto menegaskan bahwa prestasinya berbicara lebih keras daripada opini Marko. “Saya sudah membuktikan diri untuk ada di F1 dengan memenangkan F3 dan F2 sebagai rookie. Sekarang saya hanya perlu turun ke lintasan dan membuktikan bahwa dia salah. Dengan waktu, dia akan menyadari bahwa opininya tidak tepat,” imbuhnya.
Mengenai kritik Marko, Fernando Alonso, mentor Bortoleto, turut angkat bicara. “Helmut harus membela pembalapnya sendiri,” ujar Alonso, merujuk pada fakta bahwa Bortoleto mengalahkan Isack Hadjar, pembalap binaan Red Bull, dalam perebutan gelar F2.
Baca Juga: Impor Sapi Rp 3,5 Miliar Gagal Total Pasca Dairy Farm Margo Utomo Banyuwangi Mundur dari Mitra MBG
“Fakta lebih kuat dari sekadar kata-kata. Gabriel memenangkan F3 dan F2 sebagai rookie, itu pencapaian luar biasa. Saya yakin waktu yang akan membuktikan segalanya,” pungkas Alonso. (*)