RadarBanyuwangi.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi terus menggencarkan sosialisasi dan operasi tertib berlalu lintas (lalin). Kali ini sosialisasi menyasar para pelajar SMK Muhammadiyah 8 Siliragung, Jumat (13/12).
Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan para pelajar dalam berkendara. Mereka juga diberikan pemahaman untuk mematuhi rambu-rambu lalin.
Selain instens menggelar sosialisasi, Dishub Banyuwangi juga gencar melakukan operasi tertib lalin di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di kabupaten the Sunrise of Java.
Dalam operasi tertib lalin tersebut, petugas Dishub memberikan pemahaman hingga menindak tegas pelanggar lalin. Khususnya, pengguna kendaraan yang parkir sembarangan.
Kepala Bidang (Kabid) Lalin Dishub Banyuwangi Hendra Lesmana menjelaskan, sosialisasi dan operasi tertib lalin dilaksanakan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam berlalu lintas. Sehingga, kedisiplinan dan ketertiban dalam berkendara tetap terjaga.
SOSIALISASI: Petugas Dishub Banyuwangi melakukan sosialisasi tertib lalin kepada pelajar SMK Muhammadiyah 8 Siliragung, Jumat (13/12). (Dishub Banyuwangi)
”Wilayah Banyuwangi ini sudah tertata dengan baik. Meski demikian, masih ada saja masyarakat yang melanggar,” katanya.
Maka dari itu, lanjut Hendra, Dishub menggencarkan berbagai program, mulai dari patroli keliling secara rutin, imbauan melalui speaker yang ada di lampu lalu lintas (traffic light), hingga berkolaborasi dengan para aparat gabungan untuk menindak tegas pelanggara lalin.
”Kami (Dishub) tidak bisa sendiri karena petugas Dishub hanya memberikan imbauan. Maka dari itu, kami bekerja sama dengan aparat gabungan lainnya untuk melakukan penindakan tegas kepada pelanggar lalin,” terang Hendra.
Hendra menambahkan, upaya preventif juga dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada para remaja. Selain untuk pelajar itu sendiri, mereka juga diharapkan mengingatkan orang tuanya ketika melanggar lalin.
Hendra Lesmana (Kabid Lalin Dishub Banyuwangi)
”Sosialisasi tertib lalin akan terus digencarkan demi meningkatkan kedisiplinan dan sebagai upaya preventif untuk mencegah maraknya pelanggar lalin,” tegasnya.
Masih menurut Hendra, Bidang Operasi Dishub juga sudah sering menindak para pelanggar yang melanggar rambu-rambu lalin. Petugas melakukan penindakan dengan cara menggembosi ban kendaraan yang melanggar rambu lalin.
”Penindakan penggembesan ban itu jika pelanggar tidak mengindahkan imbauan petugas di lapangan. Kami sangat berharap masyarakat bisa meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas,” pungkasnya. (rio/sgt/c1)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
