TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menjelang akhir tahun, Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi tengah mengatur strategi guna menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan memastikan keamanan dan keselamatan berkendara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Banyuwangi, Komang Sudira, mengatakan pihaknya intens berkoordinasi bersama berbagai instansi terkait, Dishub Banyuwangi berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik guna mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode liburan ini.
“Dalam persiapannya, evaluasi sudah beberapa kali dilakukan oleh Wakil Menteri Perhubungan yang sebelumnya telah berkunjung dan memeriksa kesiapan di Banyuwangi,” kata Komang, saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (10/12/2024).
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia, Lanjut Komang, juga telah turun langsung untuk mengecek kesiapan.
Fokus utama meliputi pengawasan lalu lintas, penyediaan pos pelayanan dan pengamatan, serta peningkatan kesiapan infrastruktur untuk menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi.
Dishub bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Polres, Satpol PP, Damkarmat, BPBD, dan instansi lainnya untuk menjaga pos-pos yang telah disiagakan oleh Polres.
Plt. Kadishub Banyuwangi, Komang Sudira. (Foto : Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Nantinya, terdapat pos pengamatan dan pos pelayanan yang juga menyediakan layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi untuk masyarakat yang membutuhkan selama perjalanan.
Menurut proyeksi Kementerian Perhubungan, diperkirakan aktivitas berkendara di Indonesia pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan mencapai 110 juta orang, dengan Jawa menjadi pusat aktivitas yang paling tinggi.
“Sedangkan di Banyuwangi, diperkirakan mencapai 3,5 juta yang masuk. Ini tentu menjadi perhatian khusus dalam pengelolaan arus lalu lintas,” ujar komang.
“Liburan sekolah yang bertepatan di minggu ketiga bulan Desember diperkirakan dapat menambah volume kendaraan,”imbuhnya.
Mengingat cuaca yang ekstrim dengan hujan lebat dan angin, Komang mengimbau agar masyarakat membawa payung, jas hujan, masker, kacamata, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya untuk tetap sehat selama perjalanan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama terkait kesehatan dan perlengkapan pribadi,” ucapnya
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk mempersiapkan kendaraannya dengan baik. Pastikan kendaraan dalam kondisi fit, termasuk pengecekan angin, radiator, wiper, dan peralatan pengaman lainnya. Bawa peralatan seperti senter untuk berjaga-jaga jika terjadi kendala di jalan ketika malam hari.
Lebih lanjut, Komang juga meminta masyarakat untuk mematuhi arahan petugas terkait penataan rekayasa lalu lintas guna menghindari kemacetan. Khusus bagi yang ingin menyeberang ke Bali, ada manajemen rekayasa lalu lintas yang dikelola bersama pihak terkait.
“Imbauan ini semata-mata untuk membantu masyarakat mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan perjalanan mereka aman dan lancar selama liburan Nataru,” tuturnya.
Dishub Banyuwangi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama libur Nataru. Dukungan dari semua pihak sangat berarti bagi kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan bersama. (*)
Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa (MG) |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |