RADARBANYUWANGI.ID – Temuan ratusan kilogram sampah oleh Sungai Watch di salah satu tempat pembuangan sampah ilegal di Kelurahan Bulusan langsung disikapi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi.
Senin (19/5), tim dari DLH melakukan inspeksi ke lokasi TPS ilegal yang selama ini digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.
DLH juga menegur manajemen Hotel Ketapang Indah terkait praktik pembuangan sampah yang dianggap melanggar aturan.
Petugas DLH mendatangi hotel tersebut usai menemukan fakta bahwa mayoritas sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS) ilegal di wilayah Kelurahan Bulusan berasal dari aktivitas hotel.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Gelar Aksi Bersih Jalur Kereta Api, Warga Diimbau Tidak Buang Sampah Sembarangan
Sebelum memberikan teguran, tim DLH terlebih dahulu memeriksa kondisi TPS dan memastikan bahwa limbah yang dibuang di lokasi tersebut didominasi oleh sampah dari Hotel Ketapang Indah.
”Kami sudah melihat langsung kondisi TPS di Bulusan dan memang sebagian besar sampah di sana berasal dari Ketapang Indah, tidak berasal dari usaha yang lain. Ini tentu tidak sesuai dengan ketentuan pengelolaan sampah yang berlaku,” ujar Kepala DLH Banyuwangi Dwi Handayani.
Dalam pertemuan dengan pihak manajemen hotel, DLH menyarankan agar Hotel Ketapang Indah membuang limbahnya ke TPS resmi yang terletak di Balak, Kecamatan Songgon. Hal ini untuk mencegah pencemaran dan penumpukan sampah di TPS ilegal.
Baca Juga: Parah! Sampah Berlogo Hotel Ketapang Indah Dibuang Seenaknya di TPS Ilegal Bulusan Banyuwangi, Sungai Watch Angkut 5 Karung Sandal
Sayangnya, dalam pertemuan tersebut belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen Hotel Ketapang Indah mengenai kesediaan mereka mengikuti saran DLH untuk memindahkan lokasi pembuangan limbah.
Mereka juga tak menjelaskan sudah berapa lama membuang sampah di lokasi TPS ilegal di Bulusan.
Yani menegaskan, DLH Banyuwangi akan terus melakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap pelanggaran pengelolaan sampah di wilayah Kabupaten Banyuwangi demi menjaga kebersihan dan lingkungan yang berkelanjutan. Termasuk di lokasi TPS ilegal Bulusan.
”Kami akan awasi terus di mana mereka membuang sampah. Kalau dilanjutkan tentunya akan kami berikan teguran keras. Yang jelas hanya mereka yang membuang sampah ke lokasi tersebut,” tegasnya. (fre/aif/c1)