SRONO, Jawa Pos Radar Genteng – Diduga t kurang hati-hati saat akan menyeberang jalan, dua sepeda motor adu moncong di jalan raya Desa Kebaman, Kecamatan Srono pada Senin (29/1) malam. Dalam kecelakaan itu, satu pemotor Agus Salim, 37, warga Dusun Krajan, Desa Kebaman, Kecamatan Srono meninggal.
Agus yang tidak sadar setelah tabrakan karena terluka parah di bagian kepala, akhirnya meninggal di RS Rahayu Medika, Desa Kebaman. “Korban yang yang meninggal lukanya cukup parah,” terang Kapolsek Muncar Kompol Ali Masduki melalui Pj Kanit Lantas Aiptu Nuryadi.
Menurut Nuryadi, tabrakan itu terjadi sekitar pukul 22.30. Saat kejadian, kondisi jalan juga basah karena baru diguyur hujan deras. “Jalan agak licin, di lokasi kejadian baru hujan deras,” terangnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Dua sepeda motor yang terlibat tabarakan itu, jelas dia, semua motor Honda Vario warna hitam. Motor yang dinaiki Agus Salim dengan nomor polisi P 2036 VT. Sedang motor lainnya, Yoga Pratama, 19, warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, dengan nomor polisi DK 4534 VR.
Baca Juga: Siswa MTsN 11 Banyuwangi Belajar Jurnalistik di Aula Madrasah yang Dikuti Puluhan Siswa
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, jelas dia, kecelakaan itu bermula saat motor Honda Vario yang dinaiki Yoga Pratama melaju dari arah utara. Sedang dari arah berlawanan, meluncur motor Honda Vario yang dinaiki Agus Salim. “Saat di lokasi kejadian, motor yang dinaiki Agus Salim akan belok ke timur,” terangnya.
Saat Agus Salim akan belok ke timur itu, jelas dia, dari arah utara meluncur motor Honda Vario yang dinaiki Yoga. Karena jarak yang sudah dekat, kedua pemotor itu akhirnya tabrakan. “Satu motor akan belok, langsung ditabrak motor lainnya,” ungkapnya.
Akibat tabrakan itu, jelas dia, kedua pemotor jatuh ke jalan aspal. Yoga masih sadar dengan beberapa luka lecet pada tangan dan paha kiri. Sedang lawannya, Agus tidak sadarkan diri dengan luka cukup parah di bagian kepala. “Oleh warga dibawa ke Rumah Sakit Rahayu Medika,” terangnya.
Agus yang luka parah dengan robek pada bagian kepala belakang, akhirnya meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. “Oleh keluarganya jenazah dijemput di rumah sakit dan dibawa pulang untuk dimakamkan,” ujarnya.(gas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng