sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Peringatan bagi para orang tua agar selalu berhati-hati dan terus memantau putra-putrinya saat berada di tempat wisata.
Jika tidak, peristiwa seperti yang dialami balita berinisial MZF ini bisa terulang.
Bocah berusia 4 tahun tersebut meninggal dunia lantaran tenggelam saat bermain di kolam renang Banyuwangi Park, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Sabtu (1/11).
MZF merupakan buah hati dari pasangan suami istri (pasutri) Ahmad Linuriyahu Rohman, 24, dan Nur Azizah Arum Sari, 30, warga Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.
Korban ditemukan mengambang dengan posisi tengkurap di kolam dewasa sedalam 1,3 meter.
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra melalui Kapolsek Kabat AKP Kusmin mengatakan, korban datang ke destinasi wisata tersebut bersama kedua orang tuanya.
Selanjutnya, sekitar pukul 14.00 ketiganya beredang di kolam renang dewasa dengan kedalaman 1,3 meter.
“Kemudian kedua orang tua korban membeli makan di stand food court yang berlokasi cukup jauh kolam cukup jauh, sedangkan korban saat itu terlepas pengawasan dari mereka,” ujarnya.
Kapolsek Kusmin menambahkan, korban sempat ditolong oleh petugas penjaga kolam. Namun, tubuh korban mengambang dalam posisi tengkurap.
“Petugas sempat membawa korban ke Klinik Kesehatan Banyuwangi Park dan kemudian dibawa ke RSI Fatimah. Namun oleh pihak rumah sakit korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Menurut Kusmin, pihaknya lantas berkoordinasi dengan para pihak, baik orang tua korban maupun pihak Banyuwangi Park.
“Hasil koordinasi, orang tua korban sudah menerima atas musibah yang dialami si buah hati,” jelasnya.
Meski begitu, Kusmin mengibau kepada para pelaku wisata maupun wisatawan untuk selalu berhati-hati serta menjaga anak-anaknya saat bermain air.
“Jangan lengah, tetap waspada dan awasi anak-anak saat bermain. Khususnya di lokasi-lokasi wisata. Sedangkan untuk pelaku wisata tentunya harus meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan yang datang,” imbaunya. (rio/sgt)
