radarbanyuwangi.jawapos.com – Penutupan jalan nasional Jalur Gumitir, penghubung Kabupaten Jember dan Banyuwangi, berdampak besar terhadap aktivitas masyarakat.
Salah satunya adalah pada sektor jasa ekspedisi atau pengiriman barang yang biasa melintasi jalur berkelok-kelok tersebut.
Namun, jasa pengiriman paket menggunakan ekspedisi kereta api (KA) justru ketiban berkah.
Salah satu yang merasakan kenaikan signifikan adalah ekspedisi KAI Logistik (Kalog) di Stasiun Kalisetail, Desa/Kecamatan Sempu.
“Ada kenaikan sampai dua kali lipat dibanding hari biasa,” kata admin Kalog Stasiun Kalisetail, Dika Pradana.
Menurut Dika, peningkatan jumlah paket yang masuk sudah terjadi sejak beberapa hari setelah Jalur Gumitir ditutup.
Baca Juga: Titik Perbaikan Jalur Gumitir Potensi Bertambah, Bekas Longsoran Mulai Menggerus Aspal
Hal itu semakin bertambah saat kemacetan panjang terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura). Meski begitu, lonjakan tersebut tidak sampai menyebabkan overload.
“Ada lonjakan, tapi tidak sampai penuh,” sebutnya.
Dika menyebut, dengan kondisi seperti saat ini, paket yang masuk didominasi barang-barang besar seperti sepeda motor atau perabotan rumah tangga. Yang paling banyak juga berasal dari kiriman luar kota.
“Mungkin banyak masyarakat Banyuwangi yang biasanya mengirim kargo, karena macet atau berpotensi lama sampai, jadi memilih pakai jasa kami,” terangnya.
Untuk pengiriman paket ke luar kota, Dika menyebut jumlahnya juga meningkat dibanding hari biasa. Apalagi saat ini kurang dari sebulan lagi masa libur kuliah akan berakhir.
Baca Juga: Pelebaran Jalan: Jalan Utama di Kecamatan Genteng Macet, Puncaknya Saat Jam Pulang Sekolah
Biasanya banyak mahasiswa yang mengirim kendaraannya menggunakan jasa Kalog.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Penutupan jalan nasional Jalur Gumitir, penghubung Kabupaten Jember dan Banyuwangi, berdampak besar terhadap aktivitas masyarakat.
Salah satunya adalah pada sektor jasa ekspedisi atau pengiriman barang yang biasa melintasi jalur berkelok-kelok tersebut.
Namun, jasa pengiriman paket menggunakan ekspedisi kereta api (KA) justru ketiban berkah.
Salah satu yang merasakan kenaikan signifikan adalah ekspedisi KAI Logistik (Kalog) di Stasiun Kalisetail, Desa/Kecamatan Sempu.
“Ada kenaikan sampai dua kali lipat dibanding hari biasa,” kata admin Kalog Stasiun Kalisetail, Dika Pradana.
Menurut Dika, peningkatan jumlah paket yang masuk sudah terjadi sejak beberapa hari setelah Jalur Gumitir ditutup.
Baca Juga: Titik Perbaikan Jalur Gumitir Potensi Bertambah, Bekas Longsoran Mulai Menggerus Aspal
Hal itu semakin bertambah saat kemacetan panjang terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura). Meski begitu, lonjakan tersebut tidak sampai menyebabkan overload.
“Ada lonjakan, tapi tidak sampai penuh,” sebutnya.
Dika menyebut, dengan kondisi seperti saat ini, paket yang masuk didominasi barang-barang besar seperti sepeda motor atau perabotan rumah tangga. Yang paling banyak juga berasal dari kiriman luar kota.
“Mungkin banyak masyarakat Banyuwangi yang biasanya mengirim kargo, karena macet atau berpotensi lama sampai, jadi memilih pakai jasa kami,” terangnya.
Untuk pengiriman paket ke luar kota, Dika menyebut jumlahnya juga meningkat dibanding hari biasa. Apalagi saat ini kurang dari sebulan lagi masa libur kuliah akan berakhir.
Baca Juga: Pelebaran Jalan: Jalan Utama di Kecamatan Genteng Macet, Puncaknya Saat Jam Pulang Sekolah
Biasanya banyak mahasiswa yang mengirim kendaraannya menggunakan jasa Kalog.