Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

13 Tiang Listrik Ambruk, Tiga Desa di Tegaldlimo dan Purwoharjo Blackout

13-tiang-listrik-ambruk,-tiga-desa-di-tegaldlimo-dan-purwoharjo-blackout
13 Tiang Listrik Ambruk, Tiga Desa di Tegaldlimo dan Purwoharjo Blackout

RADAR BANYUWANGI – Sebanyak 13 tiang listrik dari beton di Dusun Tegalsari Lor, Desa Purwosari, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, ambruk akibat diterjang angin kencang pada Sabtu (22/2/2025) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Namun demikian, semalaman tiga desa mengalami blackout alias gelap gulita.

Listrik padam sejak pukul 16.30 hingga pukul 05.00 pagi. Tiga desa yang mengalami blackout yakni Desa Purwoagung dan Desa Purwoasri, Kecamatan Tegallimo, serta Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo.

Baca Juga: Pohon Ambruk Dihantam Angin Kencang, Ruas Jalan KH Agus Salim Sekitar Pusat Oleh-Oleh Osing Deles Porak Poranda

”Hujan turun sangat deras disertai angin kencang dan petir,” ujar Sifak Unajar, 21, warga Dusun Bloksolo, Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo,

Menurut Sifak, hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda mulai pukul 14.30 hingga pukul 16.30. Saat hujan deras itu, jaringan listrik di desanya mati.

”Ternyata ada belasan tiang listrik yang ambruk di Tegalsari Lor (Desa Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo,” ujarnya seraya menyebut listrik di rumahnya baru hidup sekitar pukul 05.00 pada Minggu (23/2).   

Warga lainnya, Hartono, 55, asal Dusun Asembagus, Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo menuturkan,  saat turun hujan deras dan angin kencang, dia sedang berada di gubuk sawahnya yang berjarak 50 meter dari lokasi belasan tiang listrik yang ambruk.

Baca Juga: Pohon Ambruk Timpa Mobil, Jalan Raya Banyuwangi-Jember Macet 1 Kilometer

”Anginnya kencang sekali, ada 13 tiang listrik ambruk,” jelasnya.

Petugas dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muncar, Mohammad Tohari mengatakan, setelah mendapat laporan ada tiang listrik yang ambruk, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk memperbaikinya.

Sejak pukul 17.00 hingga pukul 05.00 esok paginya, perbaikan terus dilakukan. ”Listrik sempat mati semalaman, tapi sekarang sudah bisa menyala lagi,” katanya. (cw3/abi/c1)


Page 2


Page 3

RADAR BANYUWANGI – Sebanyak 13 tiang listrik dari beton di Dusun Tegalsari Lor, Desa Purwosari, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, ambruk akibat diterjang angin kencang pada Sabtu (22/2/2025) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Namun demikian, semalaman tiga desa mengalami blackout alias gelap gulita.

Listrik padam sejak pukul 16.30 hingga pukul 05.00 pagi. Tiga desa yang mengalami blackout yakni Desa Purwoagung dan Desa Purwoasri, Kecamatan Tegallimo, serta Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo.

Baca Juga: Pohon Ambruk Dihantam Angin Kencang, Ruas Jalan KH Agus Salim Sekitar Pusat Oleh-Oleh Osing Deles Porak Poranda

”Hujan turun sangat deras disertai angin kencang dan petir,” ujar Sifak Unajar, 21, warga Dusun Bloksolo, Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo,

Menurut Sifak, hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda mulai pukul 14.30 hingga pukul 16.30. Saat hujan deras itu, jaringan listrik di desanya mati.

”Ternyata ada belasan tiang listrik yang ambruk di Tegalsari Lor (Desa Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo,” ujarnya seraya menyebut listrik di rumahnya baru hidup sekitar pukul 05.00 pada Minggu (23/2).   

Warga lainnya, Hartono, 55, asal Dusun Asembagus, Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo menuturkan,  saat turun hujan deras dan angin kencang, dia sedang berada di gubuk sawahnya yang berjarak 50 meter dari lokasi belasan tiang listrik yang ambruk.

Baca Juga: Pohon Ambruk Timpa Mobil, Jalan Raya Banyuwangi-Jember Macet 1 Kilometer

”Anginnya kencang sekali, ada 13 tiang listrik ambruk,” jelasnya.

Petugas dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muncar, Mohammad Tohari mengatakan, setelah mendapat laporan ada tiang listrik yang ambruk, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk memperbaikinya.

Sejak pukul 17.00 hingga pukul 05.00 esok paginya, perbaikan terus dilakukan. ”Listrik sempat mati semalaman, tapi sekarang sudah bisa menyala lagi,” katanya. (cw3/abi/c1)