KOMPAS.com – Taman Nasional Baluran tak hanya terkenal berkat kemiripannya dengan sabana di Afrika sehingga dijuluki Africa van Java, tapi juga pantai, mangrove, dan hutan yang ada.
“Di Taman Nasional Baluran ada beberapa titik spot Photo. Ini yang wajib untuk dikunjungi tapi juga mudah untuk mengaksesnya,” ujar pemandu wisata Banyuwangi bernama Elok, to Kompas.com, Tuesday (22/8/2023).
Read too:
Taman Nasional Baluran beralamat di Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo Km. 35 Wonorejo, Banyuputih-Situbondo, East Java.
Untuk memasuki tempat ini, wisatawan nusantara akan dikenakan tarif masuk seharga Rp mulai 16.000 on weekdays and from Rp 18.500 during holidays.
Adapun tarif retribusi untuk kendaraan mulai Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua, Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat, and Rp 50.000 untuk kendaraan roda enam.

Penasaran ingin tahu apa saja tempat wisata yang ada di Taman Nasional Baluran? Berikut beberapa yang patut dikunjungi, seperti dirangkum Kompas.com dari penjelasan Elok.
1. Goa Jepang
Spot First, tidak jauh dari Kantor Balai Taman Nasional Baluran, kata Elok, terdapat wisata buatan yang dibangun pada masa kependudukan Jepang di Indonesia.
“Ada Goa Jepang yang ukurannya 12 square meter. Dulunya saat waktu penjajahan Jepang sebagai tempat pertahanan dan gudang persenjataan amunisi,” he said.
Read too:
2. Hutan Musim
Selanjutnya ada Hutan Musim, salah satu jenis hutan yang ada di Taman Nasional Baluran.
“Hutan musim ini sesuai musimnya. Jadi ketika musim kemarau, semua tumbuhan yang di sana kaya pohon juga tumput dan semak-semaknya akan menguning dan berguguran daunnya,” terang Elok.
Otherwise, saat musim penghujan hutan tersebut akan hijau kembali. So therefore, pengunjung bisa menyesuaikan waktu kunjungan untuk menikmati pemandangan Hutan Musim yang unik saat kemarau atau segar saat musim hujan.