The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Garuda Stop Route Denpasar-BWI

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Okupansi Penumpang Terus Menurun

ROGOJAMPI – Garuda Indonesia airline has stopped its Denpasar flight route- Banyuwangi. Keputusan tidak terbang itu berlaku sejak Selasa lalu (17/11). Practical, dengan penutupan itu tak ada lagi layanan transportasi udara rute Denpasar-Banyuwangi dan sebaliknya.

Information obtained by Jawa Pos Radar Banyuwangi, menurunnya jumlah penumpang menjadi alasan pihak maskapai berlambang burung biru itu meniadakan penerbangan ke Pulau Dewata. General Manager Garuda Indonesia wilayah Banyuwangi, Ismu Gito Waluyo, mengatakan alasan penutupan rute tersebut terkait komersial teknis.

Secara detail, penyelenggaraan rute penerbangan dari dan menuju Bali sudah tidak sesuai harapan pihak maskapai. From 72 sheet yang disediakan Garuda, maksimal hanya terisi 70 until 80 persen untuk tujuan Denpasar.

Rute Denpasar ke Banyuwangi lebih parah lagi, jumlahnya lebih sedikit. Even, jumlah penumpang pernah hanya sepuluh orang. even though, biaya operasional penerbangan tersebut cukup tinggi dan tidak sebanding jika okupansi penumpang serendah itu.

these conditions, Gito continued, diperparah dengan dampak erupsi Gunung Raung dan Anak Rinjani yang berlangsung beberapa waktu lalu. Banyak penumpang, terutama wisatawan dari nnancanegara-yang membatalkan penerbangan mereka.

Beberapa penumpang dari Jepang dan Australia membatalkan pesanan tiket karena khawatir dampak erupsi, sehingga banyak kerugian yang kita tanggung pada tahun ini,” beber Gito. Setelah melakukan evaluasi terhadap potensi rute penerbangan dalam satu tahun, akhirnya keputusan menutup rute Banyuwangi-Denpasar dan Denpasar-Banyuwangi dijalankan.

even so, kata Gito, keputusan itu masih bisa ditinjau ulang. Because, perusahaannya memiliki kebijakan mengevaluasi struktur penerbangan pada winter dan summer atau sekitar Oktober hingga April dan hingga Oktober.

Jika dalam evaluasi tersebut diketahui potensi bisnis Banyuwangi dan Bali membaik, bukan tidak mungkin rute Banyuwangi-Denpasar (PP) akan kembali dihidupkan. “Kita butuh dukungan banyak pihak agar dapat terselenggara dengan baik. Baik dari pelaku usaha, traveler, maupun pemerintah daerah,” hope.

Meanwhile, untuk tetap mengoptimalkan jalur penerbangan, pihaknya sedang mengevaluasi penerbangan Surabaya-Banyuwangi (PP) supaya dapat ditambahkan menjadi dua kali dalam sehari. Because, based on his observations, kecenderungan penumpang menuju ibu kota Provinsi Jawa Timur jauh lebih tinggi daripada ke Denpasar.

As known, penerbangan perdana Garuda rute Denpasar-Banyuwangi dibuka pada 1 May 2014. Pesawat beranglcat dari Denpasar pukul 07.00 WITA dan tiba di Bandara Banyuwangi, o'clock 06.45 WIB. Next, pesawat bertolak dari Banyuwangi pukul 07.15 WIB. Pesawat tersebut mendarat di Surabaya pukul 07.55 WIB.

Meanwhile, rute Surabaya-Banyuwangi-Denpasar dilayani dengan nomor penerbangan GA-4300. Pesawat yang melayani rute baru tersebut dijadwalkan berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, o'clock 08.30 dan tiba di Banyuwangi pukul 09.20.

Dari Bumi Blambangan, pesawat melanjutkan perjalanan ke Pulau Dewata pukul 09.50 dan tiba di Denpasar pukul 11.30 WITA. (radar)