The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Rice Prices Drop, Cheap Market is still Crowded

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SRONO, Jawa Pos Radar Tile – Harga beras yang sempat melangit, tampaknya kini sudah mulai turun. But, warga yang datang di pasar murah yang digelar di halaman kantor Camat Srono masih banyak. Even, mereka juga rela antre membeli beras kemasan lima kilogram, Tuesday (28/2).

Salah satu pedagang di Pasar Srono, Mariam, 42, mengungkapkan harga beras disbanding Desember 2022 dan Januari 2023, sudah mulai berangsur turun. “Pada Desember dan Januari harga beras sampai Rp 13 ribu per kilogram untuk kualitas premium,He said.

Sedang beras medium, it's clear, harganya sempat mencapai Rp 10.500 up to Rp 11.500 per kilogram, tergantung merek dari berasnya. “Harga beras itu, sekarang sudah mulai turun,"he said to Jawa Pos Radar Genteng.

At the moment, he still said, harga beras kualitas premium sudah turun di angka Rp 12 thousand per kilogram. Sedang beras kualitas medium, harganya di kisaran Rp 9.500 up to Rp 10 thousand per kilogram. “Turunnya bertahap,” kata warga Dusun/Desa Kebaman, The Srono District.

Meski harga beras sudah turun, masyarakat rupanya masih tetap ramai membeli beras kualitas medium yang disediakan lewat operasi pasar murah di halaman Kantor Camat Srono dan Terminal Jajag, Gambiran District, Tuesday (28/2). “Harga beras di operasi pasar murah masih di bawah harga pasar,” terang Iin Yuliarti, 39, Srono hamlet residents, Kebaman Village, Srono . District.

Ibu dua anak itu mengaku, harga beras kualitas medium yang ditawarkan di operasi pasar murah itu sebesar Rp 9 thousand per kilogram. “Cuma bayar sekitar Rp 45 ribu saja bisa beli satu kemasan berisi lima kilogram,"he said to the Jawa Pos Radar Tile.

Soal pembatasan jumlah kemasan yang diperbolehkan untuk dibeli, Iin mengaku tidak masalah dengan hal tersebut. “Tidak masalah, karena selama ini (operasi pasar) masih sering dilakukan. Bisa beli nanti kalau ada lagi," he said.(gas/abi)

source