The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

The First Day of Ramadan Cantaloupe Sellers Are Selling

CLURING, Jawa Pos Radar Tile – Sejumlah pedagang blewah mulai buka lapak di hari pertama Ramadan, Thursday (23/3). Ada lima pedagang menjual buah untuk buka puasa di sepanjang jalan raya jurusan Kecamatan Cluring dengan Srono itu.

Salah satu pedagang buah Sri Hartatik, 48, asal Dusun Purwosari, Benculuk Village, Cluring District, mulai menjual blewah sejak hari pertama puasa. “Barangnya (blewah) baru datang (yesterday) early days," he said.

Sri sudah biasa jualan buah-buahan seperti melon, orange, apel, pepaya, semangka, dan nanas di hari-hari biasa. Khusus saat Ramadan, barang dagangannya ditambah. “Biasanya banyak yang mencari saat Ramadan, jadi ada tambahan blewah," he said.

Blewah yang dijual itu, said Sri, bukan dari wilayah Banyuwangi. Buah yang masih kerabat dengan mentimun itu dibeli dari pedagang di Kediri. “Mendatangkan dari luar kota,"he said to the Jawa Pos Radar Tile," he said.

Di hari pertama Ramadan, Sri mengaku sudah mulai banyak yang membeli blewah. It is just, harga masih cenderung tinggi karena belum semua petani blewah panen. “Ini masih saya jual Rp 10 thousand per kilogram,He said.

Pedagang blewah lainnya, Syaiful, 35, residents of Dusun Krajan, Sumbersari Village, Kecamatan Srono juga sudah mulai buka lapaknya, Thursday (23/3). “Siang hari mulai buka lapak di sini (RTH Benculuk, Cluring District),he said.

Blewah yang dijual juga bukan dari wilayah Banyuwangi. Pria yang mengaku sudah tiga kali jualan saat Ramadan itu mengaku blewah yang dijual itu didatangkan dari Situbondo. “Dari luar kota (Situbondo), biasanya memang begitu. Blewah Banyuwangi ke luar kota, yang dari luar masuk ke Banyuwangi," he explained.

Di hari pertama Ramadan ini, Ipul, his familiar greeting, mengaku tidak kesulitan dalam menjual blewahnya. “Ini baru buka langsung ada yang beli sampai tiga kilogram,” ungkapnya seraya menyebut harga jual blewahnya Rp 12 thousand per kilogram.(gas/abi)

source